Tingkatkan Publikasi Ilmiah, Fikom Unisba Gelar Kuliah Umum Menembus Jurnal Internasional Bereputasi

- 2 Agustus 2023, 06:05 WIB
/

 

 

GALAMEDIANEWS - Sesuai dengan peran dan fungsinya, dosen memiliki kewajiban untuk melakukan tri dharma perguruan tinggi, yaitu melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitan dan pengabdian pada masyarakat. Terkait dengan kegiatan penelitian, dosen juga dituntut untuk mempublikasikan karya ilmiahnya secara luas kepada publik agar terasa kebermanfaatannya bagi masyarakat.

Dalam publikasi ilmiah tersebut, para dosen yang juga sekaligus peneliti ini wajib mengumumkan hasil pemikiran, temuan, analisis, simpulan, serta implikasi dari hasil penelitiannya secara luas, bukan hanya sekedar didokumentasikan di perpustakaan saja. Kebermanfaatan hasil penelitian ini, diharapkan tidak hanya pada publikasi ilmiah di level nasional saja, namun juga sampai di level internasional.

Publikasi ilmiah pada jurnal internasional merupakan alat untuk membangun reputasi, baik reputasi individu dosen, maupun reputasi dari perguruan tinggi tempatnya mengabdi. Melalui internet, artikel ilmiah yang dipublikasi tersebut dapat diakses, dibaca dan disitasi oleh para akademisi lintas negara dan menjangkau seluruh dunia.

Sitasi pada artikel ilmiah yang dipublikasikan tersebut merupakan indikasi konten dalam artikel tersebut layak dan teruji secara ilmiah sebagai sumber pengembangan keilmuan. Dosen yang karya ilmiahnya banyak disitasipun akan mendapatkan h-index yang tinggi.

Baca Juga: Fikom Unisba Gelar Pelatihan Komunikasi Konselor yang Diikuti Guru BK SMA/SMK Kota dan Kabupaten Bandung

H-indeks adalah matriks pengukuran dampak dan produktivitas seorang peneliti, yang menjadi bukti indikator pengakuan dunia akademik terhadap eksistensi dan kualitas dari peneliti tersebut.

Tidak hanya dosen, saat ini mahasiswa juga dituntut untuk menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan secara luas sebagai bentuk kontribusinya dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi.

Demikian pula yang diterapkan di lingkungan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba), dimana mahasiswanya baik mahasiswa di tingkat Sarjana (S1), Magister (S2), maupun Doktor (S3), wajib membuat karya ilmiah yang diterbitkan dalam prosiding dan/atau jurnal ilmiah.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: Fikom Unisba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x