Network
GALAMEDIA – Sosial media tengah digegerkan oleh kasus reviewer makanan yang sedang konflik karena reviewnya atas suatu tempat makan. Konflik ini ternyata lanjutan cerita dari kejadian sebelumnya yang lebih panjang, yang melibatkan pihak yang berbeda. Salah satu yang menjadii sumber permasalahan konflik antara reviewer makanan ini adalah salah satu pihak memberi review negatif, tapi akunnya anonym. Dibalik anonimitas ini seseorang bisa berkomentar apa saja tanpa harus segitunya menanggung konsekuensi.
Masih jadi perdebatan juga apakah boleh memberi review jelek ke suatu tempat makan, karena jika yang memberi review jelek itu akun yang followernya banyak, review jelek itu bisa mematikan tempat makan itu. Disisi lain, orang biasa juga merasa butuh review jujur, bagus atau jelek, supaya tidak menghabiskan uang makan ditempat yang mungkin rasa makanannya tidak sepadan dengan harganya.
Mungkin kamu pernah mengambil uang di ATM, dan diminta untuk memasukkan password. Password itu berguna untuk memvalidasi bahwa kamu memang si pemilik rekening. Begitu juga dengan penelitian, banyak kutipan dipenelitian harus ada nama, judul buku, dan halaman yang dikutip.
Baca Juga: Codeblu Laporkan Farida Nurhan ke Polisi, Berawal Review Jujur Rumah Makan Nyak Kopsah
Ini berguna untuk memvalidasi bahwa kutipan itu benar dan valid, jadi kita bisa melacak siapa pembuat perkataan tersebut. Diluar orang yang mengucapkannya itu kredibel atau tidak, si pengucap bisa divalidasi bahwa memang dia yang bilang begitu.
Di sosial media, validitas dan validasi sering menjadi masalah. Kita kadang tidak tahu dari mana berita dan asal sebuah tulisan. Disosial media seringkali banyak akun anonim, apalagi jika apa yang diucapkan oleh akun itu membuat dampak pada orang lain, seperti yang terjadi pada review makanan yang baru-baru ini terjadi.
Dengan tidak adanya kejelasan karena Namanya alias serta tidak dibarengi dengan alasan dan tata cara yang pantas untuk mereview makanan, wajar jika pemilik warung atau siapapun yang merasa kesal dengan gampang melakukan doxing.
Baca Juga: Gara-gara Ulasan Warung Oseng Nyak Kopsah, Farida Nurhan Diduga Melakukan Doxing Terhadap Codeblu
