Hari Santri Nasional 2023, Bupati Bandung Ingatkan Makna Sejarah di Balik Penetapan 22 Oktober sebagai HSN

- 22 Oktober 2023, 16:13 WIB
Peringatan Hari Santri Nasional 2023, Bupati Bandung Dadang Supriatna ingatkan makna sejarah tanggal 22 Oktober hingga ditetapkan sebagai HSN di Lapangan Upakarti, Minggu 22 Oktober 2023/ Diskominfo
Peringatan Hari Santri Nasional 2023, Bupati Bandung Dadang Supriatna ingatkan makna sejarah tanggal 22 Oktober hingga ditetapkan sebagai HSN di Lapangan Upakarti, Minggu 22 Oktober 2023/ Diskominfo /

GALAMEDIANEWS - Tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional (HSN) yang memiliki nilai penting bagi perjuangan negeri ini. Dan Bupati Bandung Dadang Supriatna pada peringatan HSN 2023 ini mengingatkan kembali makna sejarah di balik pentingnya tanggal tersebut sehingga ditetapkan sebagai HSN hingga hari ini.

Masyarakat seluruh Indonesia merayakan Hari Santri Nasional setiap tahunnya dengan penuh semangat kebersamaan dengan menjadikan para santri negeri ini sebagai pilar keagamaan dan keilmuan yang memilikiperan penting dalam memajukan bangsa Indonesia.

Di lingkungan Pemkab Bandung pun hari ini ikut merayakan Hari Santri Nasional 2023 yang dipimpin langsung oleh Bupati Dadang Supriatna dengan melakukan upacara di Lapangan Upakarti, Soreang, Minggu 22 Oktober 2023.

Baca Juga: Bupati Bandung Buka Bedas Agro Fair, Siap Ekspor ke Malaysia dan Singapura: Beri Hibah Petani Rp 20 Miliar

Dan pada peringatan Hari Santri Nasional kali ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna tak hanya sekedar menyampaikan pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas tapi juga kembali mengingatkan kita semua makna sejarah yang tak boleh dilupakan dari tanggal 22 Oktober hingga ditetapkan sebagai HSN.

"Hari ini saya bersama Kemenag, Forkopimda, seluruh jajaran NU Kabupaten Bandung, dan Ormas Islam yang ada di Kabupaten Bandung secara kompak merayakan Hari Santri Nasional yang sudah ditetapkan setiap tanggal 22 Oktober," ujar Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS.

Ia juga menekankan makna sejarah yang dalam terkait latar belakang penetapan tanggal tersebut sebagai HSN.

"Di tanggal 22 Oktober 1945 para ulama mendeklarasikan Resolusi Jihad yang menegaskan kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ka Kang DS menjelaskan.

Resolusi ini, lanjut dia, yang kemudian melahirkan peristiwa heroik yang dikenal sebagai Hari Pahlawan pada 10 November 1945.

Oleh karena itu, Kang DS mengucapkan terima kasih kepada presiden yang telah menetapkan tanggal ini sebagai Hari Santri Nasional.

Dalam tema HSN tahun ini, "Jihad Santri, Jayalah Negeri," terdapat pesan penting bahwa santri memiliki peran kunci dalam menjaga keutuhan nilai-nilai keagamaan dan moral di masyarakat. Kebersamaan dan kekompakan santri diharapkan akan menjaga keamanan, ketentraman, dan kejayaan negara ini.

Baca Juga: Perbaiki 12 Ruas Jalan Sepanjang 20 Km, Bupati Bandung: Kebutuhan Jalan Totalnya Hampir Rp 1,8 Triliun

"Semoga peringatan Hari Santri Nasional menjadi titik awal semangat bagi kita semua untuk meneladani semangat jihad para santri, berjuang bersama dalam mengatasi berbagai tantangan yang kompleks di era yang terus berubah, dan menjayakan negeri ini dengan cara yang positif dan berkelanjutan. Hari Santri Nasional adalah saatnya bagi kita untuk bersatu dan menjadi agen perubahan yang peduli pada martabat kemanusiaan," ucap Kang DS lagi.

Pesan Menteri Agama di Hari Santri Nasional atau HSN 2023

Dalam sambutan peringatan HSN 2023, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakam Bupati Bandung, ditekankan pentingnya pemahaman yang benar tentang kata 'jihad' dalam Islam.

Ia menjelaskan bahwa jihad dalam Islam bukan sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan yang mencakup perjuangan dalam memperkuat iman, mendalami ilmu, dan memperbaiki diri. Oleh sebab itu, santri memiliki berperan sebagai pilar keagamaan dan keilmuan, serta menjadi motor penggerak bagi kemajuan bangsa.

Menteri Yaqut juga menyoroti agar santri bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat. Mereka diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan. Santri juga terlibat dalam berbagai peristiwa perjuangan kemerdekaan Indonesia.***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Humas Kabupaten Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah