Menlu Rusia Sergei Lavrov Peringatkan Zionis Israel yang Terus Lakukan Serangan Udara ke Suriah

- 1 November 2023, 14:04 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad di Moskow, Rusia 21 Februari 2022./Alexander Nemenov / REUTERS
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad di Moskow, Rusia 21 Februari 2022./Alexander Nemenov / REUTERS /



GALAMEDIANEWS - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, telah mengeluarkan peringatan kepada Israel terkait serangan udara terus-menerus yang dilakukannya di Suriah, khususnya sehubungan dengan perkembangan terkini di Jalur Gaza Palestina. Pesan tegas ini muncul di tengah kekhawatiran yang meningkat terhadap situasi yang memburuk di Timur Tengah.

Dalam panggilan telepon baru-baru ini dengan Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad, Lavrov menyampaikan ketidaknyamanannya terkait peningkatan frekuensi serangan udara Israel di Suriah. Serangan-serangan ini telah semakin intensif di tengah konflik di Gaza.

Kedua menteri ini secara bersama-sama menekankan bahaya yang ditimbulkan oleh pelaku eksternal yang mencoba memanfaatkan situasi yang sangat rentan di Timur Tengah untuk kepentingan geopolitik mereka. Situasi regional yang sudah rapuh ini dapat semakin memburuk dengan keterlibatan pihak luar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diajak ke Ibu Kota Nusantara IKN oleh Presiden Jokowi Sebagai Arsitek

Israel telah melancarkan beberapa serangan udara di Suriah, dengan salah satunya diakui oleh seorang duta besar Israel di Jerman sebagai upaya untuk mengganggu "pengiriman senjata dari Iran." Selain itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, secara terbuka mengakui bahwa Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah selama dekade terakhir.

Lavrov dan Mekdad menekankan perlunya segera menghentikan pertempuran di Gaza. Mereka juga menyoroti pentingnya penyelesaian krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh konflik yang berlarut-larut.

Konflik di Gaza telah memiliki dampak yang menghancurkan, dengan hasilnya adalah jumlah korban Palestina yang signifikan. Laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina dan organisasi internasional menunjukkan bahwa lebih dari 8.500 warga Palestina di Gaza telah kehilangan nyawa, termasuk lebih dari 3.000 anak-anak, dengan lebih dari 23.000 orang mengalami luka. Mayoritas yang terkena dampak adalah wanita dan anak-anak.

Meskipun ada peningkatan militer Israel di sekitar perbatasan Gaza dan infiltrasi sporadis di pinggiran daerah yang terkepung, kelompok-kelompok perlawanan Palestina terus menggagalkan serangan-serangan Israel.

Penting untuk dicatat bahwa Jalur Gaza telah tetap berada dalam blokade militer Israel yang ketat sejak tahun 2007. Situasi ini bermula dari pemilihan demokratis di Palestina yang diduduki, hasilnya ditolak oleh Tel Aviv dan Washington.

Baca Juga: Jadwal Bola TV Hari Ini Nanti Malam 1-2 November 2023: Ada Madura United vs Persib dan Man United vs Newcastle

Peringatan yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menggarisbawahi kekhawatiran internasional yang semakin meningkat terhadap situasi di Timur Tengah.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Palestine Chronicle


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x