Tanggapan Pj Gubernur Bali, PDIP, Polisi serta Jokowi terkait Baliho Ganjar-Mahfud yang Dicopot di Bali  

- 2 November 2023, 11:30 WIB
Satpol PP menurunkan baliho Ganjar-mahfud di Gianyar Bali
Satpol PP menurunkan baliho Ganjar-mahfud di Gianyar Bali /Antara/ Ni Putu Putri Muliantari  /

 

 

GALAMEDIANEWS – Tahun Politik kian dekat. Pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, tiga bulan lagi. Seperti halnya kontestasi politik pada umumnya, para calon Presiden dan Wakil Presiden mulai memasang berbagai baliho di tempat-tempat umum guna menyosialisasikan profilnya agar dikenal masyarakat luas.

Seperti halnya yang dilakukan oleh calon presiden dan wakil presiden yang di usung PDIP, yaitu Ganjar-Mahfud. Baliho yang dipasang oleh pasangan itu tersebar diseluruh Indonesia, tak terkecuali di Bali.

Namun sayang, muncul sedikit gesekan karena di Bali, tepatnya di Giayar, Baliho yang pasang oleh Ganjar-Mahfud terpaksa harus dicopot guna menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke pulau Bali. Hal ini menimbulkan banyak pro kontra. Setidaknya ada empat tanggapan dari pihak yang merasa terkait dengan kejadian penyopotan baliho tersebut.

Menurut Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, penyopotan baliho Ganjar-Mahfud tidak ada kaitannya dengan sentimen politik. Maksudnya penyopotan baliho Ganjar-Mahfud adalah murni dilakukan untuk menggeser sementara, agar menjaga estetika karena akan ada kunjungan Presiden Jokowi ke Bali.

Baca Juga: Siap Menangkan Ganjar-Mahfud MD, Relawan Barisan Jokowi untuk RI (BAJURI) Tegas Melawan Pengkhianat

Dari sudut pandang PDIP yang diwakili oleh Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, menyatakan bahwa penurunan atribut partainya berupa baliho bergambar Ganjar-Mahfud saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Bali memunculkan gerakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Jadi intinya PDIP tidak marah dan menaggapi dengan santai adanya enyopotan baliho Ganjar-Mahfud tersebut.

Menurut Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, ia membenarkan adanya penurunan baliho dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x