Liga Inggris Kembali Bergulir, Cek Fakta Lima Alasan Liverpool Bakal Mendominasi Hingga Musim 2023

- 11 September 2020, 09:00 WIB
- Liga Primer Inggris 2020-2021 pekan ke-8 menggelar pertandingan akbar antara Manchester City melawan Liverpool, Minggu, 8 November 2020, pukul 23.30 WIB.
- Liga Primer Inggris 2020-2021 pekan ke-8 menggelar pertandingan akbar antara Manchester City melawan Liverpool, Minggu, 8 November 2020, pukul 23.30 WIB. /instagram.com/liverpoolfc/

GALAMEDIA - Saat pertama kali menjejakkan kaki di Liverpool sebagai pelatih baru pada Oktober 2015, Jurgen Klopp langsung menegaskan targetnya di depan skuad The Reds.

“Selama aku menjadi menajer dalam empat tahun, kita setidaknya harus meraih satu gelar juara,” katanya. Hasilnya musim 2019, Mo Salah dkk. mengangkat trofi Liga Champions di Madrid.

Setahun kemudian, Klopp mengakhiri penantian 30 tahun klub untuk gelar liga dengan catatan penampilan impresif. The Reds nyaris tak terkalahkan sepanjang musim lalu.

Kini dengan titel juara Liga Champions dan Liga Inggris, tak berarti Liverpool bakal melonggarkan target.

Sebaliknya, Klopp tampaknya berhasrat   membangun dinasti di Merseyside jelang bergulirnya musim 2020-21.

Faktanya ia dan pihak klub telah mengambil sejumlah langkah untuk memastikan sukses jangka panjang.Pendeknya, usai juara Klopp ingin Liverpool mendominasi liga dalam beberapa tahun mendatang, setidaknya hingga 2023.

Ada lima faktor kunci yang diprediksi bakal membuat rencana pelatih Jerman itu  bukan sekadar pepesan kosong. Apa saja? Berikut kompilasinya seperti dikutip Galamedia dari Dailymail via Sportsmail, belum lama ini:

Klopp is going nowhere

Liverpudlian akhirnya bernapas lega saat Klopp menandatangani kontrak baru di bulan Desember lalu. Klopp sebenarnya masih memiliki sisa dua setengah tahun kontrak.

Tapi euforia juara liga dan keberhasilannya membangun tim yang solid membuat Klopp diharapkan bertahan. Spekulasi dirinya bakal meninggalkan klub usai kontrak habis jelas membuat Liverpudlian meriang.

Klopp yang mengubah karakter klub sejak menggantikan Brendan Rodgers pada Oktober 2015 kini dipastikan bakal menukangi The Reds hingga 2024. Artinya dia bakal  menjadi manajer Liverpool terlama sejak Bob Paisley.

Bos klub Fenway Sports Group bertekad mengikatnya lebih lama usai
keberhasilan di ajang Liga Champions. Klopp bahkan ditawari cek kosong sebagai bentuk apresiasi.

Sempat membuat cemas karena mengaku tidak ingin terburu-buru membuat keputusan, akhirnya Klopp memastikan komitmen panjangnya bersama Si Merah.

Kehadiran Klopp jelas   memberi keuntungan di lapangan bagi skuad The Reds. Ini karena para pemain sangat menyukainya. Kontinuitas performa oke di bawah Klopp yang menjadi kunci sukses sudah diamankan Liverpool.

Semua pemain kunci sudah "terkunci"

Skuad tim juara klub mana pun memiliki satu kesamaan: penampilan mereka merupakan buah dari kebersamaan bertahun-tahun.

Manchester United membuktikannya dengan penampilan mapan Van Der Sar, Ferdinand, Carrick dan Rooney. Sementara sukses Chelsea dibangun oleh solidnya Cech, Terry, Lampard dan Drogba.

Lalu ada pula fondasi juara ala Manchester City yang dibangun dengan skill  Ederson, Kompany, Fernandinho, De Bruyne dan Aguero di bawah asuhan Pep Guardiola.

Baca Juga: Daftar Olahraga yang Jadi Tren Selama Adaptasi Kebiasaan Baru

Kini Liverpool melakukannya melalui Alisson, Van Dijk, Henderson serta tiga penyerang depan Salah, Firmino dan Mane. Poin lebih Liverpool, hampir semua pemain kunci mereka terikat kontrak jangka panjang.

Selain Georginio Wijnaldum yang kontraknya habis musim panas ini, semua pemain vital Klopp setidaknya masih akan berjersey merah untuk dua musim ke depan.

Kontrak James Milner berakhir musim 2021-22 disusul Salah, Mane, Van Dijk, Firmino, Fabinho, Naby Keita, Henderson dan Alex Oxlade-Chamberlain pada musim panas 2023.

Meski kontrak tidak menjamin mereka akan bertahan, tapi Liverpool dalam posisi negosiasi yang kuat. Belum termasuk fakta talenta muda seperti  Trent Alexander-Arnold, Andy Robertson, Joe Gomez dan Alisson yang juga  sudah sepakat bertahan hingga 2024.

Promising youngsters

Kiprah  Liverpool dalam 18 bulan terakhir sebelum menjadi juara Liga Inggris menjadi catatan tersendiri, khususnya terkait regenerasi dan skill para pemain muda.

Ketika Klopp dan tim utama berangkat ke Qatar untuk berkompetisi di Piala Dunia Antarklub 2019, skuad U-18 memainkan pertandingan Piala Liga di Aston Villa.

Meskipun kalah, tiga nama tampil sangat menonjol dan diprediksi memiliki masa depan di tim utama. Salah satunya Curtis Jones yang tampil di derby Merseyside pada putaran tiga Piala FA. Penampilan pemain 19 tahun itu  berkontribusi pada  kemenangan sensasional The Reds.

Lalu ada Neco Williams yang kian berkembang. Meski berada di bawah bayang-bayang  Trent Alexander-Arnold, ia menunjukkan dirinya siap bersaing. Last but not least Harvey Elliott, pemain muda paling cemerlang sejauh ini.

Harvey menjadi pemain termuda yang pernah bermain di Liga Premier, yaitu  16 tahun 30 hari saat masih berjersey Fulham sebelum bergabung dengan The Reds musim panas lalu.

Markas latihan baru senilai hampir satu triliun

Akademi Liverpool saat ini terbilang jauh dari markas latihan tim utama  Melwood. Tapi  Klopp ingin keduanya selaras sehingga ada jalur yang jelas bagi para pemain muda untuk naik kelas.

Gayung bersambut, pihak klub memberikan lampu hijau untuk pembangunan tempat pelatihan baru senilai £ 50 juta atau Rp 963 miliar bagi tim akademi. Sempat ditunda akibat pandemi, pembangunan sudah kembali dimulai.

Baca Juga: PSBB Jakarta: Anies Minta Tempat Hiburan Tutup dan Pembatasan Transportasi Massal

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x