EFL akan membawa hasil program percontohan tersebut sebagai bahan diskusi dengan pemerintah terkait perencanaan membawa penonton kembali ke stadion pada Oktober.
Pekan lalu, operator Liga Premier menyatakan akan menunda program percontohan maksimal 1.000 penonton itu, karena dianggap tidak layak dan cenderung akan sangat merugikan.
Baca Juga: Lebih dari Satu Juta Pelaku UMKM Jabar Dapat Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro
Hanya saja, Ketua Umum Liga Premier Richard Master memprediksi absennya penonton di stadion bakal membuat 20 klub peserta liganya mengalami kerugian total hingga 700 juta poundsterling (sekira Rp13,3 triliun).