Ide Bisnis Kreatif: Desain Bordir Kreatif Nama Anak

- 29 Desember 2023, 09:46 WIB
Topi dengan Desain Bordir./unsplash @Lautaro Andrean
Topi dengan Desain Bordir./unsplash @Lautaro Andrean /

GALAMEDIANEWS – Ada banyak sekali jenis usaha kreatif. Salah satunya yaitu desain bordir. Toni adalah seorang yang menjalani usaha tersebut.

Ia membuat aneka desain kreatif bordir nama anak. Mulai menjalani usaha tersebut sejak empat bulan lalu. Toni menyebut beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menjalani usaha tersebut.

Baca Juga: 7 Rumah Makan Khas Sunda Murah dan Enak di Lembang Bandung, Pas Buat Wisata Liburan Sekolah dan Tahun Baru

Baca Juga: Trik Jualan Keliling Datangkan Cuan Melimpah, Putar Lagu Jingle Salah Satunya

“Skill yang harus dipersiapkan yaitu teknik membordirnya. Ini harus rutin latihan, kira-kira setengah bulan bisa. Kalau untuk desain grafisnya, kebetulan saya punya teman yang jago bikin desain grafis. Jadi saya kerja sama,” tutur pria berusia 38 tahun ini.

Agar biaya produksi menjadi lebih dan lebih cepat murah, pria yang tinggal di wilayah Ujung Berung Bandung timur ini membeli aneka produk fashion seperti kaos dan topi bucket hat dalam jumlah besar.

"Kalau buat sendiri topi bucket hat, kaos, atau yang lainnya itu biaya produksinya jadi lebih tinggi. Jadi saya beli dalam jumlah banyak. Kalau bucket hat, desain bordirnya dibuat dulu baru jahit. Kalau pakaian, bordir langsung di kainnya," ujarnya.

Baca Juga: Resep Barbeque Brisket ala Devina Hermawan Makanan Rumahan Citarasa Restoran di Malam Tahun Baru

Ide awal usaha tersebut bermula dari ia yang sering melihat orang tua yang membeli pakaian untuk anaknya di toko pakaian. Menurutnya, orang terkadang tak puas dengan pakaian yang dibeli untuk anaknya.

“Orang tua senang membelikan macam-macam fashion untuk anaknya. Saya melihatnya kadang-kadang nggak puas. Kepikiran bikin pakaian anak yang bikin orang tua puas. Jadinya, bikin usaha ini. Desain grafisnya namanya harus bagus dan nggak standar. Nilai jualnya ada di sini, di seni desainnya."

Sebelum memulai usaha tersebut, Toni adalah seorang pengusaha sablon. Menurutnya, membuat desain bordir jauh lebih menguntungkan.

Selain itu, untuk memproduksi desain bordir, bisa dalam jumlah sedikit. Sedangkan bila memproduksi kaos sablon, harus berjumlah banyak. Dengan kata lain, memproduksi desain bordir tak melelahkan.

Baca Juga: Resep Seafood Bakar Jimbaran ala Devina Hermawan Sajian Istimewa di Malam Tahun Baru

Baca Juga: Daftar 12 Nama-nama Karakter Anime Oshi no Ko

Saat ini, untuk proses produksi, Toni memiliki dua orang karyawan. Pria lulusan sarjana ekonomi ini menyebut saat ini hanya menjual produknya ke teman-teman dekat saja. Jumlah produksinya pun tak banyak. Ia mengakui belum berani memperluas pasar.

“Sekarang masih dijual ke teman-teman dekat dulu. Belum berani memperluas pasar. Belum berani ambil pesanan banyak. Intinya saya belum siap. Ini juga desainnya masih itu-itu juga. Saya juga lagi belajar desain grafis sekarang,” tuturnya.

Toni menyebutkan rata- rata ada 50 pesanan dalam sebulan “Sebulan rata-rata sekarang sampai 50 pesanan. Sebagian besar dari bucket hat.”***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah