Network
GALAMEDIANEWS - Diantara sebagian orang yang menggunakan software desain grafis, masih ada orang yang menggunakan sofware yang versi lawas.
Contohnya, masih ada beberapa orang yang menggunakan Photoshop versi 7 yang dirilis pada tahun 2001 silam. Photoshop biasanya menjadi software yang harus dikuasai kreator konten untuk meng-edit gambar.
Nah, apakah software desain grafis lawas sebenarnya masih bisa digunakan? Ataukah, sebaiknya ditinggalkan saja? Kang Don, seorang konten kreator berpengalaman, menjawab pertanyaan tersebut.
"Kalau untuk kebutuhan yang dasar saja, masih bisa pakai yang lawas," tutur Kang Don yang merupakan seorang kreator konten. "Kebutuhan dasar seperti men-crop, retouching warna ringan, efek ringan, memotong objek dengan pola tertentu. Pakai software lawas sangat efektif. Prosesnya cepat, nggak perlu upgrade," tuturnya.
Bila ingin menggunakan software desain terbaru, biasanya harus meng-upgrade hardware. "Kalau mau pakai software yang baru, harus upgrade komputer biasanya. Ini biaya bisa besar. Sayang upgrade ganti hardware kalau dipakainya buat yang basic-basic saja," tutur Kang Don yang setia menggunakan Photoshop versi 7 ini sejak sebelas tahun yang lalu.
Baca Juga: Ini Keunggulan Maia Chip Komputer Terbaru Buatan Microsoft Amerika Serikat
Kang Don pun mengutarakan bahwa orang umumnya senang menggunakan aneka software desain terbaru, tapi hanya digunakan untuk hal-hal basic saja. Menurutnya, hal ini sama saja pemborosan.
"Orang senang sama yang baru-baru. Tapi, dipakainya gitu-gitu aja. Ada yang upgrade supaya bisa pakai. Ini kan sia-sia jadinya. Harus tahu kebutuhannya ada di mana. Jangan sampai seperti yang ikut-ikutan saja. Ini jadinya pemborosan," tuturnya.
Pria berkacamata ini pun menjelaskan bahwa ia menggunakan Photoshop versi lawas karena gambar hanya digunakan sebagai pelengkap dalam kreasi konten yang dibuatnya.
