Kemenhan Diserang Capres Soal Kesejahteraan Prajurit, Mantan KSAD: Cari Data ke Orang yang Akurat

- 16 Januari 2024, 13:06 WIB
Prajurit TNI.
Prajurit TNI. /Foto/Puspen TNI

GALAMEDIANEWS - Mantan Kepala Staf Angkatan Darah Jenderal (purn) Dudung Abdurachman terpaksa turun gunung dengan kondisi perpolitikan di tanah air seperti saat ini.

Hal tersebut disampaikan Dudung saat berbincang-bincang dengan Deddy Corbuzier pada Podcast Close The Door, yang diunggah, Selasa, 16 Januari 2024.

"Setelah pensiun, saya bertani. Saya habis panen singkong di Leuwiliang," ungkapnya.

Namun setelah melihat perkembangan politik saat ini, lanjut dia, dirinya tertarik untuk "berjuang" untuk kebenaran dan keadilan.

Dudung tak merinci secara detail mengenai kondisi seperti apa yang menjadi kekhawatirannya. Hanya saja, akhir-akhir ini TNI kerap dijadikan komoditas politik bagi calon presiden (Capres) ataupun pendukungnya.

Dalam kesempatan itu, Dudung pun menyayangkan dengan adanya insiden di Boyolali.

Ketika ditanya apakah Dudung lebih mendukung pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa atau Dandim Boyolali (Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo), ia menjawabnya dengan spontan.

Baca Juga: Prioritas Program Ganjar Mahfud untuk Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit Diapresiasi

"Ya Dandim lah. Kalau saya sih lebih ke Dandim-nya. Soalnya dia yang tahu lebih detail kondisi di lapangan. Belum lagi ada laporan-laporan dari intelijen di sana," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x