Network
GALAMEDIANEWS - Calon presiden Indonesia Prabowo Subianto mengalami rentetan serangan dalam debat pemilihan yang panas pada hari Minggu, dengan dua lawannya membidik strategi pengadaan militernya sebagai menteri pertahanan, menyebutnya sembrono dan boros. Hal tersebut dilaporkan Reuters, Senin, 8 Januari 2024.
Kandidat ketiga kalinya Prabowo, mantan komandan pasukan khusus, telah memimpin kuat dalam jajak pendapat untuk pemilihan 14 Februari, tetapi upaya modernisasi militernya mendapat kritik dalam debat keduanya yang berfokus pada keamanan dan geopolitik.
Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan mengecam rencana Prabowo untuk mendapatkan peralatan militer bekas, termasuk armada jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar, dan menuduh kementerian pertahanannya gagal melindungi diri dari peretas yang tahun lalu mengancam akan membocorkan informasi rahasia.
"Ironisnya, kementerian pertahanan diretas," kata Anies. "Anggaran 700 triliun rupiah ($ 45,13 miliar) tidak dapat digunakan untuk menahannya. Sebaliknya, digunakan untuk membeli peralatan militer bekas."
Mengenakan jaket bomber gaya angkatan udara, kandidat partai yang berkuasa Ganjar Pranowo mengatakan kesepakatan jet, yang telah ditunda pemerintah karena masalah anggaran, adalah "perencanaan sembrono".
Ekonomi terbesar di Asia Tenggara selama dekade terakhir tertinggal dari rekan-rekan regional dalam pengeluaran pertahanan sebagai bagian dari produk domestik bruto.
Prabowo membenarkan strategi untuk membeli perangkat keras bekas sebagai hal penting dalam memodernisasi angkatan bersenjata, menambahkan jet berusia 15 tahun itu memiliki umur 25 hingga 30 tahun.
"Narasi tentang penggunaan peralatan bekas, saya pikir, menyesatkan. Yang penting jam terbang," katanya.
"Pada kenyataannya kita membutuhkan peralatan untuk menutupi kesenjangan saat ini," katanya, menambahkan jet baru membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba.
Sebagian besar jajak pendapat Anies bersaing ketat dengan Ganjar, meskipun terpaut jauh dari kandidat utama Prabowo, yang telah memilih sebagai pasangan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden dua periode populer Joko Widodo.
