GALAMEDIANEWS - Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran R. Widya Setiabudi Sumadinata sekaligus Panelis debat ketiga Pilpres berharap calon presiden dapat menjelaskan strategi mereka dalam membangun pertahanan negara yang disegani.
"Terkait isu mungkin bagaimana strategi para kandidat membangun postur pertahanan negara yang disegani, di mana bisa mendeter (mencegah) ancaman," ujar Widyaseperti yang dilansir ANTARA.
Widyaberharap calon presiden dapat menjelaskan strategi mereka dalam membangun postur pertahanan negara yang disegani.
“Kalau pertanyaannya, mungkin strategi calon adalah bagaimana membangun postur pertahanan negara yang memiliki reputasi baik dan mampu menghalau (mencegah) ancaman,” kata Widia.
Baca Juga: Gibran Kuasai Debat Cawapres, Kang Ace: Gagasan Ekonomi Sejalan Visi Misi Partai Golkar
Menurut dia, karena Kementerian Pertahanan memiliki anggaran terbatas dan ada pembatasan belanja, maka calon presiden diharapkan bisa menjelaskan perkembangan situasi negara dalam keterbatasan anggaran, begitulah maksudnya.
Lalu, ketika kita berbicara tentang pembelian peralatan utama bekas untuk sistem senjata (Artista) yang belum dibuat.
Presiden Jokowi sebelumnya menyarankan Indonesia untuk berhenti membeli alutsista bekas, yang menurut Widia akan menimbulkan kekhawatiran di kalangan panelis.
" Perhatian kami adalah masalah membeli alutsista (bekas),'' katanya.
Dari sudut pandang hubungan internasional, Widya ingin bisa menjelaskan kepada calon presiden bagaimana Indonesia unggul dalam diplomasi internasional.
Baca Juga: KPU Ingatkan Peserta Pemilu Serahkan Laporan Awal Dana Kampanye Sebelum 7 Januari 2024