TPS Rasa Nikahan Desa Cipotakari, Sulawesi Selatan

- 14 Februari 2024, 15:25 WIB
TPS 04 Desa Cipotakari, Sulawesi Selatan./Tangkapan layar Tiktok @hasmiati_h /
TPS 04 Desa Cipotakari, Sulawesi Selatan./Tangkapan layar Tiktok @hasmiati_h / /

 GALAMEDIANEWS – Hari pemungutan dan perhitungan suara telah tiba, TPS menjadi pusat perhatian masyarakat hari ini. Dengan dibangunnya berbagai TPS di Indonesia, beberapa daerah mempunyai konsep yang unik untuk membangun TPS di wilayahnya. Seperti TPS 04 Desa Cipotakari, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Rabu, 14 Februari 2024.

Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @hasmiati_h, menunjukan konsep TPS yang memakai adat Bugis, sempat salah kira menyangka tempat lamaran. Didekor dengan sangat teliti mulai dari kursi-kursi yang dibalut kain dan pita, kain-kain penutup dinding yang bermotif batik berwarna emas, langit-langit yang dihias kain terbentang, sampai dekorasi bunga di setiap sudut dan pilar. Menambah kenyamanan TPS, agar tidak kepanasan disediakan kipas angin dan air minum.

Rambu-rambu petunjuk arah terpasang dengan jelas di TPS 04, juga peringatan-peringatan yang dilarang dilakukan di dalam area TPS. Ruang tunggu yang nyaman dibuat dengan konsep adat bugis, serta alat pengeras suara telah tersedia siap digunakan. Sampai video ini ditayangkan, video ini telah mendapatkan 17,7 ribu orang yang menyukai dan 1.391 orang yang telah membagikan. Para netizen pun tidak luput untuk ikut, mengomentari konsep TPS 04.

“TPS dekat rumahku kek org lagi berduka,” tulis akun @jumi*** yang mendapatkan 578 orang yang menyukai.

Diketahui bahwa KPU memberikan keleluasaan kepada KPPS, untuk membangun TPS dengan konsep yang diinginkannya. Dengan syarat tetap terfasilitasinya pemilih untuk, datang dan menunaikan hak suaranya, dan juga aksesibilitas TPS yang memadai. Bahkan pihak KPU memberikan kebebasan untuk para petugas KPPS, berpenampilan atau memakai kostum yang menarik, selama dalam catatan leluasa dalam bertugas.

Meskipun pemungutan dan perhitungan suara dilakukan hanya satu hari, namun pihak KPPS banyak yang mendekor TPSnya dengan konsep yang menarik. Konsep TPS yang menarik dan indah, akan memberikan daya tarik kepada pemilih untuk datang dan mencoblos. Artinya konsep pembangunan TPS juga menjadi salah satu faktor, pemilih menunaikan hak suaranya. Sebaliknya konsep tempat yang kotor bahkan jorok akan membuat pemilih, untuk enggan datang ke TPS karena tidak tertarik.

Tempat yang nyaman dan sehat menjadi salah satu faktor, penentu petugas KPPS nyaman bertugas serta terjaga kondisi kesehatanya. Karena biasanya para petugas KPPS melayani para pemilih dan menghitung suara dari sampai pernah ditemukan hingga malam hari.*** 

Editor: Dicky Aditya


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah