"Pemerintah daerah (Pemda) Bandung Barat memastikan 192 pengungsi pasokan makanan aman untuk 4 hari kedepan, dapur umum juga sudah disiapkan, kemudian kami juga menyiapkan petugas untuk standby 24 mengantisipasi adanya pergerakan tanah," ujarnya.
Dijelaskan Asep kembali, dugaan awal penyebab pergerakan tanah itu karena hujan deras yang mengguyur selama tiga hari ditambah kondisi permukaan tanah yang labil.
"Dugaan sementara awal kejadian karena hujan deras berhari-hari dan tanah labil. Cuma kita harus pastikan lagi penyebabnya berdasarkan kajian pihak terkait seperti Badan Geologi," ungkap Asep.
Ia menghimbau, kepada warga yang terdampak dan terancam pergerakan tanah untuk tidak kembali kerumah dulu saat hujan deras turun terlebih dimalam hari.
Baca Juga: BPBD Jabar Sebut 192 Jiwa Harus Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Rongga Bandung Barat
"Maka kita imbau agar mengungsi termasuk yang rumahnya terancam. Berdasarkan analisa Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) pergerakan tanah tang menghancurkan puluhan rumah itu tidak akan meluas, karena sudah terlokalisir dengan batas rekahan tanah yang berbentuk tapal kuda," kata Asep menandaskan.***