Network
GALAMEDIANEWS - Pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cigombong, RT 04/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mengakibatkan sebanyak 10 rumah warga dan 1 sekolah dasar (SD) rata dengan tanah.
Selain 10 rumah warga dan 1 sekolah dasar mengalami rusak parah, sebanyak 44 rumah warga turut terancam akibat dampak pergerakan tanah tersebut.
Adapun kejadian pergerakan tanah disebabkan oleh kondisi tanah labil ditambah dengan cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD KBB, Asep Sehabudin mengatakan dugaan awal penyebab pergerakan tanah itu karena hujan deras yang mengguyur selama tiga hari ditambah kondisi permukaan tanah yang labil.
Baca Juga: 10 Rumah dan 1 SD Roboh akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat, 44 Rumah Lainnya Terancam
“Dugaan sementara awal kejadian karena hujan deras berhari-hari dan tanah labil. Cuma kita harus pastikan lagi penyebabnya berdasarkan kajian pihak terkait seperti Badan Geologi,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD KBB, Asep Sehabudin. Jumat 1 Maret 2024.
Atas kejadian tersebut, Asep mengingatkan warga yang terdampak dan terancam pergerakan tanah untuk tidak kembali kerumah dulu saat hujan deras turun terlebih dimalam hari.
Pasalnya, kata Asep, potensi pergerakan tanah masih akan terjadi saat hujan deras. Maka, dihimbau agar warga mengungsi termasuk yang rumahnya terancam.
"Masyarakat yang yang terdampak dan terancam kita himbau untuk mengungsi sementara,” katanya menandaskan. ***
