GALAMEDIANEWS - Pemkab Bandung kembali mendapat dana hibah dari Australia untuk kampanye perubahan iklim, dimana tahun 2024 ini dana yang digelontorkan cukup besar yakni Rp 10,2 miliar.
Hibah dari Australia ini sendiri merupakan yang keempat kalinya diterima Pemkab Bandung, mulai dari tahun 2021, 2022, 2023 dan saat ini di 2024. Jumlahnya sendiri untuk tahun 2021, 2022, dan 2023 yakni Rp 13,1 miliar.
Atas bantuan yang diberikan tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan rasa terumakasihnya pada Kedutaan Besar Australia.
Bantuan hibah sebesar Rp 10,2 miliar untuk tahun 2024 itu disampaikan Duta Besar Australia untuk Perubahan Iklim, Kristin Tilley, kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Kantor Perumda Air Minum Tirta Raharja, Jl. Kol. Masturi Kelurahan Cipageran Kota Cimahi, Rabu 8 Mei 2024.
Hibah itu sendiri diterima Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Perumda Air Minum Tirta Raharja, yang menerima dana Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) dari Pemerintah Australia.
Bupati Dadang Supriatna sangat mengapresiasi pemerintah Australia yang telah memberikan perhatian kepada Kabupaten Bandung melalui kegiatan kampanye perubahan iklim atau hibah berbasis kinerja yang diterima Perumda Tirta Raharja.
"Alhamdulillah, kita sudah tiga tahun berturut-turut mendapatkan bantuan hibah dari Kedubes Australia dari tahun 2021, 2022, 2023 dan 2024, yang totalnya selama tiga tahun tersebut sudah mencapai sekitar Rp 13,1 miliar. Sedangkan untuk tahun 2024 ini bantuan hibahnya mencapai Rp 10,2 miliar," ucap Bupati yang akrab disapa Kang DS tersebut menjelaskan.
Pada tahun 2021, dana hibah berbasis kinerja dari Australia untuk Perumda Tirta Raharja mencapai Rp 720 juta. Kemudian tahun 2022 sebesar Rp435 juta, berlanjut tahun 2023 naik menjadi Rp1,722 miliar dan pada tahun 2024 kembali naik signifikan menjadi Rp10,293 miliar.