PENTING DIKETAHUI! Gejala Awal DBD Sekarang Berbeda dengan Dahulu

- 26 Maret 2024, 18:33 WIB
Penting diketahui, gejala awal DBD sekarang berbeda dengan dahulu /Tangkapan layar ilustrasi nyamuk demam berdarah website/bandung.go.id/
Penting diketahui, gejala awal DBD sekarang berbeda dengan dahulu /Tangkapan layar ilustrasi nyamuk demam berdarah website/bandung.go.id/ /

GALAMEDIANEWS – Kasus penyakit infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung, saat ini tengah meningkat tajam. Tidak kurang 2000 orang di Kota Bandung kini, tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit tersebut. Ada perbedaan gejala yang timbul dari penyakit DBD tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang nampak pada penderita.

Curah hujan yang masih cukup tinggi di Kota Bandung, membuat perkembangan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus berkembang pesat. Disinyalir hal tersebutlah yang membuat angka demam berdarah, di Kota bandung kini meningkat.

Anhar Hadian selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, menuturkan bahwa mayoritas kasus DBD yang belakangan terjadi di Kota Bandung. Muncul dengan gejala yang berbeda dengan kasus DBD pada umumnya yang diketahui.

Baca Juga: Kasus DBD di Bandung Tinggi, Sudah Ada 8 Orang yang Meninggal Dunia

Gejala-gejala demam berdarah yang umum diketahui dan diwaspadai yaitu demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata. Selain itu pula muncul mual dan muntah, manifestasi pendarahan seperti mimisan atau gusi berdarah, ruam kulit kemerahan, nyeri otot, tulang dan sendi. Selain itu pula yang paling umum adalah munculnya bintik kemerahan di kulit penderita DBD.

Namun hal yang mengagetkan, mayoritas kasus DBD di Kota Bandung saat ini, tidak menunjukkan tanda-tanda yang umum kita kenali. Tanda-tanda gejala DBD yang umum diketahui, saat ini berbeda dalam memahami gejala awal penderita DBD.

“Gejalanya itu demam tidak kunjung sembuh, dan tidak ada gejala bintik merah Ini yang perlu diwaspadai,” ujar Anhar di Balai Kota, Selasa 26 Maret 2024.

Kekhawatiran timbul karena gejala DBD baru ini menyerupai dengan gejala penyakit flu biasa, sehingga masyarakat akan menganggap gejala yang dialami tersebut merupakan penyakit flu biasa. Meskipun begitu Anhar menuturkan perbedaan yang mendasar antara gejala penyakit flu dan gejala DBD yang belakangan muncul di Kota Bandung.

“Jadi gejalanya demam, dua, tiga hari naik turun sedikit, naik lagi. Perbedaannya dengan flu, jika flu itu saat diberi paracetamol, istirahat yang cukup dan makan yang banyak, itu akan kembali pulih. Nah, kalau DBD ini setelah dua-tiga hari, dia tidak membaik,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah