10 Titik Stilasi dalam Peristiwa Bandung Lautan Api

- 27 Maret 2024, 15:36 WIB
Stilasi atau penanda peristiwa Bandung Lautan Api di depan Bank BJB Jalan Braga Bandung tempat peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia yang dilakukan E. Kaemas dan Moeljono di  Hotel DENIS Jalan Braga yang kini menjadi Bank BJB.  
Stilasi atau penanda peristiwa Bandung Lautan Api di depan Bank BJB Jalan Braga Bandung tempat peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia yang dilakukan E. Kaemas dan Moeljono di  Hotel DENIS Jalan Braga yang kini menjadi Bank BJB.   /Portal Bandung Timur/heriyanto

GALAMEDIANEWS – Bandung Lautan Api terjadi karena adanya tindakan sekutu yang berusaha menguasai Kota Bandung.

Peristiwa tersebut terjadi 76 tahun silam atau tepatnya pada 24 Maret 1946. Momen tersebut merupakan peristiwa penting bagi masyarakat Kota Bandung pada khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya.

Saat itu, masyarakat memilih untuk membumihanguskan rumahnya ketimbang menyerahkannya kepada militer sekutu.

Baca Juga:   Tak Diperhatikan, Pemkot Bandung Diminta Revitalisasi Stilasi dan Monumen BLA jadi Destionasi Wisata

Penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dan warga Bandung, dibuatkan sebuah monumen Bandung Lautan Api (BLA) di Lapangan Tegallega. Selain monumen Kota Bandung juga memiliki 10 bukti atau stilasi yang tersebar di 10 titik dan tersebar di beberapa wilayah Bandung.

Berikut 10 stilasi yang memiliki hubungan dengan peristiwa Bandung Lautan Api:

1. Jalan Ir. H. Juanda - Sultan Agung, berada di depan gedung bekas kantor berita Jepang, Domei yang sudah ada sejak tahun 1937. Kantor berita inilah untuk pertama kalinya teks proklamasi dibacakan oleh rakyat Bandung. Sekarang, bangunan tersebut sebagai Kantor Bank BTPN.

2. Jalan Braga, tepatnya berada persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan terletak gedung Bank Jabar yang dahulu bernama Gedung Denis. Pada Oktober 1945, pejuang Bandung bernama Moeljono dan E. Karmas merobek bendera Belanda.

3. Jalan Asia-Afrika, berada di depan Gedung Asuransi Jiwasraya di Jalan Asia-Afrika atau di seberang Masjid Raya Jawa Barat. Gedung ini digunakan sebagai markas resimen 8 yang dibangun pada tahun 1922.

Baca Juga: Kualitas 111 Tiang Bendera untuk Sambut KAA di Monumen BLA Tegallega Kurang Bagus

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x