Network
GALAMEDIANEWS – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan kebutuhan akan informasi mengenai cuaca sangatlah diperlukan oleh masyarakat selama mudik Lebaran 2024 nanti.
Untukitu, ia menganjurkankepada seluruh masyarakat, terutama para pemudik untuk terus mengakses dan memahami informasi cuaca yang ada selama dalam perjalanan.
Penegasan Dwikorita tersebut disampaikan saat melakukan Rapat Kerja dengan tajuk Persiapan Mudik 2024 bersama Komisi V DPR-RI. Hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono, Kepala Basarnas Kusworo, dan Kakorlantas POLRI Aan Suhanan.
Baca Juga: 155 Ribu Personel Siap Amankan Mudik Lebaran 2024
Informasi Soal Cuaca Dirangkum Di dalam Satu Aplikasi, Yaitu InfoBMKG
"Terdapat beberapa platform sumber informasi yang bisa digunakan untuk informasi cuaca seperti, INA-SIAM khusus untuk penerbangan, INA-WIS untuk maritim, dan SIGNATURE-BMKG untuk darat," kata Dwikorita.
Dikatakan Dwikorita, informasi tersebut dirangkum di dalam satu aplikasi, yaitu InfoBMKG. Selain itu, BMKG juga menyediakan informasi cuaca untuk tempat ibadah, informasi cuaca jalur tol, informasi cuaca di lokasi wisata, dan informasi cuaca di jalur laut. Semua tersedia secara lengkap dan terperinci datanya.
Ada Tiga Hal Penting Soal Cuaca Yang Perlu Diwaspadai! Apa Saja Itu, SIMAK!!
Terdapat 3 hal yang perlu diwaspadai, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (merupakan kumpulan awan hujan yang datang dari timur Afrika menuju Samudra Pasifik dan melintasi Indonesia yang meningkatkan curah hujan), fenomena gelombang Atmosfer Rossby, dan Bibit Siklon Tropis atau Siklon Tropis.
BMKG menginformasikan dan memiliki prediksi bahwa menjelang sebelum lebaran pada tanggal 3-9 April 2024 diperkirakan wilayah Indonesia berpotensi curah hujan dalam kategori ringan - sedang.
Sedangkan tanggal 10-16 April 2024 kondisi cuaca di Indonesia secara umum diprediksi cerah - cerah berawan.
Sementara untuk tanggal 17-23 April 2024 wilayah Indonesia memiliki potensi curah hujan dalam kategori ringan - sedang di sebagian wilayah Indonesia bagian utara dan tengah.
Baca Juga: Selama Lebaran 2024, 7 Puskesmas di Kota Bandung Buka 24 Jam
BMKG Juga Menyediakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
Menurut Dwikorita BMKG menyediakan teknologi modifikasi cuaca (TMC), yaitu proses mengintervensi/memodifikasi/merubah kondisi cuaca yang terjadi secara alami dengan memanfaatkan teknologi.
Modifikasi cuaca mencakup mempercepat hujan, meningkatkan intensitas hujan, dan mengurangi pertumbuhan awan hujan.
"Modifikasi cuaca dilakukan dengan menyebarkan benih penyemaian untuk membentuk kristal-kristal es di dalam awan yang kemudian dapat mengintensifkan dan meningkatkan jumlah butir air di dalam awan," ujarnya.
Komisi V DPR-RI mengakhiri rapat dengan memberikan arahan kepada masing-masing stakeholder guna kelancaran mudik 2024. Untuk BMKG diharapkan bisa meningkatkan sosialisasi informasi cuaca dan peringatan dini kepada masyarakat serta bersinergi dengan Kementerian/Lembaga lainya, terutama pada daerah yang rawan terjadi bencana.***
