Network
GALAMEDIANEWS - Heat wave merupakan cuaca ekstrim gelombang panas, dengan mencapai suhu maksimum harian yang melebihi batas statistik dan rata-rata klimatologis. Indonesia sendiri memiliki suhu udara maksimum mencapai 52°C.
Berdasarkan analisa BMKG, penyebab terjadinya cuaca panas dikarenakan gerak semu matahari, yang membuat matahari seolah-olah naik ke utara dan selatan. Pada fase gelombang panas ini, manusia akan terdampak dehidrasi, juga kulit yang kering.
Dilansir pada laman resmi bmkg.go.id, awal pekan ini selain potensi hujan, juga terpantau gelombang panas atau heat wave yang akan melanda berbagai negara Asia dan Asia Tenggara, seperti Thailand yang berada dekat dengan Indonesia.
Baca Juga: Tropikana Waterpark Hadir Sebagai Wisata Estetik Pertama di Garut! Kalian Wajib Kesini
Fenomena Suhu Panas di Indonesia Terjadi Karena Posisi Semu Matahari pada Bulan April
Di Indonesia sendiri suhu udara dengan maksimum di atas 36.5°C, sudah terjadi di beberapa wilayah. Seperti Medan Sumut, Saumlaki Maluku, dan Palu Sulawesi.
Selain itu, BMKG juga mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan yang terjadi di beberapa wilayah, seperti Sumatera, Jabar, Jateng, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Papua.
"Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, serta kondisi suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Indonesia," tambah Guswanto.
Sedangkan fenomena suhu panas di Indonesia terjadi karena posisi semu matahari pada bulan April, berada dekat sekitar khatulistiwa dan menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia menjadi relatif cukup terik saat siang hari.
