GALAMEDIANEWS – Acara World Water Forum ke-10 di Bali sudah berakhir dengan berbagai macam acara dan pertemuan didalamnya. Berbagai macam kesepakatan antar negara telah terjadi.
Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyerahkan estafet tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum kepada Arab Saudi.
“Dengan ini saya nyatakan World Water Forum Ke-10 secara resmi ditutup,” ujar Basuki ketika memberi pidato dalam upacara penutupan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali, Jumat 24 Mei 2024.
Basuki menegaskan, masih terdapat banyak hal yang harus diperbaiki, seperti pentingnya melanjutkan berbagai aksi nyata yang telah dirumuskan. “Berbagai komitmen dalam forum ini harus diikuti dengan aksi nyata,” kata Basuki lebih lanjut.
Basuki menerangkan adanya kompendium yang memuat 113 proyek senilai 9,4 miliar dolar AS atau Rp150,4 triliun (asumsi kurs Rp16.000), yang diluncurkan bersama Deklarasi Menteri pada Selasa (21/5/2024) harus direalisasikan untuk memberi kebermanfaatan kepada masyarakat.
Dirinya juga menyoroti pentingnya meningkatkan sinergitas antar pemangku kepentingan, mengingat permasalahan air berhubungan dengan isu-isu perubahan iklim. “Adalah penting untuk membangun pendekatan lintas sektoral yang holistik,” ujar Basuki.
Baca Juga: Agenda Pemungkas di World Water Forum Bali Ditutup dengan Perhelatan Cultural Night
Wakil Menteri Perairan, Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz Alshaibani menyatakan World Water Forum Ke-11 akan menjadi langkah bersama untuk mewujudkan akses terhadap air yang lebih baik di masa depan.
Abdulaziz mengatakan bahwa Arab Saudi berupaya untuk mengaitkan World Water Forum dengan forum-forum air lainnya, memastikan keterhubungan erat dalam agenda air dunia, serta mempromosikan kebersamaan dalam menghadapi tantangan isu air dunia.