Imbas 2 Bupati Diciduk KPK, Pengamat Politik Sebut Kepercayaan Masyarakat Turun Jelang Pilkada Bandung Barat

- 26 Mei 2024, 17:12 WIB
Ilustrasi pilkada Bandung Barat
Ilustrasi pilkada Bandung Barat /Element5 Digital/Pexels

 

GALAMEDIANEWS - Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Kota Cimahi Arlan Siddha menilai bahwa masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai rasional dalam memilih calon bupati (cabup) yang amanah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut Arlan, tingkat kepercayaan masyarakat mulai menurun dikarenakan beberapa kepala daerah atau Bupati di Bandung Barat terjerat kasus korupsi.

"Masyarakat Bandung Barat sudah mulai jenuh dan tingkat kepercayaan juga turun akibat beberapa Bupati terjerat kasus korupsi yang berujung bui," ujar Pengamat Politik dari Unjani Kota Cimahi Arlan Siddha, Minggu 26 Mei 2024.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Madura United Hari Ini, Kick Off 19.00 WIB

Meski demikian, Arlan menilai, pertarungan politik di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung Barat pada Pilkada 2024 akan menarik. Pasalnya dinamika politik terus berubah.

"Penjajakan bakal calon ini masih terus dilakukan partai politik (Parpol). Start awalnya belum ramai, tetapi sudah mulai memanas," ucapnya.

Dijelaskan Arlan, Bandung Barat masih menjadi magnet untuk beberapa partai politik (Parpol). Bahkan secara perorangan pun bisa maju di Pilbup KBB untuk menjadi Pimpinan Kepala Daerah.

Selain itu, kata Arlan, jumlah wilayah di KBB cukup luas dengan kepadatan penduduk yang cukup luar biasa. Maka, pimpinan yang terpilih harus mengetahui kondisi di KBB.

Baca Juga: Rekomendasi PPDB 2024! 4 SMA Terbaik di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur bisa Jadi Pilihan

Tak hanya itu, Arlan menyebutkan, melihat dari perkembangan pembangunan di KBB saat ini, perlu adanya inovasi-inovasi baru yang bisa meletakan KBB agar semakin lebih baik kedepannya.

"Masyarakat KBB menginginkan sekali memiliki pemimpin yang memiliki inovasi, lompatan-lompatan terbaik dalam kepemimpinan nanti," tuturnya.

Selain mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan yang merupakan petahana Bacalon di Pilbup KBB, Arlan mengungkapkan, satu kader dari Partai PDI Perjuangan yakni Pamriadi pun akan meramaikan Pilbup di KBB. Bahkan Asep Dedi dari PKB, Asep Bayu Rohendi dan Faisal Harris dari PAN, serta Edi Rusyandi dari Partai Golkar.

Adapun bakal calon dari eksternal partai yakni, Asep Sodikin mantan Sekda KBB, Apung Hadiat Purwoko mantan Kepala Bagian (Kabag) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Hasanudin, Mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Asep Ilyas, serta Dodi Ahmad Sopandi mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).

Baca Juga: Daftar Skuad Timnas Belanda di Euro 2023, Simak Para Pemain yang Dipilih Koeman

"Nama-nama tersebut bukan nama yang asing. Tetapi hanya bagaimana cara mereka mengambil hati masyarakat Bandung Barat," katanya.

Selanjutnya, Arlan menegaskan, bahwa keinginan masyarakat KBB adalah menemukan pemimpin yang bisa melayani masyarakatnya dan mampu menghadirkan solusi terbaik yang menguntungkan bagi keuangan daerah.

"Beberapa kali Bupati Bandung Barat masuk list KPK dan di bui, tentunya di Pilbup 2024 nanti masyarakat akan lebih memilah calon pemimpin yang dinilai amanah dan memberikan yang terbaik untuk Bandung Barat," katanya. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah