Gara-Gara Donald Trump, Debat Presiden Amerika Serikat Sesi Dua Dibatalkan

- 10 Oktober 2020, 15:25 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /



GALAMEDIA - Gara-gara Donald Trump menolak debat kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dilakukan secara virtual, penyelenggaraan yang awalnya dijadwalkan pada 15 Oktober terpaksa dibatalkan.

Acara yang sedianya dilakukan dengan model forum langsung di Miami itu semestinya menjadi debat presiden sesi kedua antara petahana Presiden Donald Trump dan Joe Biden, setelah debat perdana pada 29 September lalu.

Setelah Trump menolak debat virtual, Biden menjadwalkan diri untuk melakukan kampanye bagi dirinya dengan format tanya-jawab pada 15 Oktober petang.

Baca Juga: Terungkap, Mengapa Harga Janda Bolong Begitu Fantastis, Ini Alasannya

Komisi Debat Presiden (CPD) menulis dalam sebuah pernyataan melalui surel, "Kini tampaknya tidak akan ada debat pada 15 Oktober, dan CPD akan mengalihkan perhatian pada persiapan untuk debat final yang dijadwalkan pada 22 Oktober."

Dilansirkan Antara, format debat virtual diputuskan untuk menghindari penularan COVID-19, juga terkait dengan kondisi Trump yang pekan lalu positif terinfeksi virus corona dan mendapat perawatan di rumah sakit selama tiga hari.

Kandidat dari Partai Republik itu menyebut pada Kamis, 8 Oktober 2020 bahwa perubahan format, saat dia dan Biden berdebat dari lokasi yang berbeda, adalah hal yang "konyol" dan akan membuang waktunya jika dia turut serta.

Baca Juga: Gubernur Lain Kirim Surat Penolakan UU Ciptaker, Ganjar Pranowo Pilih Dukung Jokowi

Tim kampanye Trump menuduh, CPD --yang dipimpin oleh mantan ketua Komite Nasional Partai Republik-- memihak pada Biden.

"Tidak ada alasan medis untuk menghentikan debat di Miami dari pelaksanaan yang sudah direncanakan, karena Presiden sehat dan siap untuk berdebat," kata juru bicara tim kampanye Trump, Tim Murtaugh.

Sementara itu, juru bicara tim kampanye Biden, Andrew Bates, mengatakan, "Memalukan bahwa Donald Trump menghindar dari satu-satunya debat di mana para pemilih bisa menyampaikan pertanyaan, namun itu tidak mengherankan."

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan Harus Rutin

CPD mengatakan bahwa kedua kandidat telah setuju untuk berpartisipasi dalam debat final pada 22 Oktober, dan mereka diwajibkan untuk dites deteksi COVID-19, mengenakan masker, dan menerapkan protokol jarak aman.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x