Network
GALAMEDIA - Guna menekan angka kasus covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 di tengah masyarakat. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub), Pemkab Bandung bersama PT. Cardinal membagikan masker di Kawasan Terminal Cicalengka, belum lama ini.
“Total ada 3.000 masker yang dibagikan kepada masyarakat, seperti sopir angkot, pedagang dan pengguna jalan lainnya,” ungkap Bupati Bandung Dadang M Naser.
Dadang Naser menjelaskan, masker yang dibagikan merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Cardinal. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk dukungan pihak swasta terhadap percepatan penanganan virus di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: [Live Streaming] MotoGP Eropa : Tunggu Kejutan dari Pembalap Tim Pabrikan Red Bull KTM
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat, mengapresiasi juga berterimakasih kepada PT. Cardinal yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga apa yang dilakukan PT. Cardinal ini, menjadi motivasi perusahaan – perusahaan lainnya untuk turut andil dalam memutus penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung,” jelas Dadang.
Pada kesempatan itu pula, ia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah preventif penyebaran covid dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Virus ini nyata adanya dan setiap hari ada saja korban yang terpapar. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk melakukan langkah preventif dengan mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan disiplin menggunakan masker,” imbaunya.
Baca Juga: Melenia Bakal Campakan Trump, First Lady Ternyata Tak Pernah Berharap Sang Suami Menang Pilpres
Senada dengan Bupati Bandung, Kepala Dishub Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menuturkan, hingga saat ini pihaknya terus mensosialisasikan penggunaan masker kepada pengguna jalan.
“Untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, kami bersama jajaran turun langsung ke lapangan untuk melakukan sosialisasi, terutama penggunaan masker bagi pengguna jalan. Kami berharap, langkah ini dapat lebih efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya virus corona,” pungkas Zeis.***
