Palestina Prihatin Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 dan Mengecam Standar Ganda FIFA

31 Maret 2023, 16:34 WIB
Piala Dunia U20 2023. Palestina prihatin Indonesia batal jadi tuan rumah piala dunia u20 dan mengecam standar ganda FIFA terhadap Israel/FIFA.comdeswv /

GALAMEDIANEWS - Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina menyesalkan keputusan FIFA yang telah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dewan tersebut menyatakan keprihatinannya dan mengecam standar ganda FIFA terhadap Israel.⁠

"Meskipun kami percaya bahwa olahraga dan politik harus dipisahkan, sulit untuk menutup mata terhadap tuntutan nasional karena hal ini meniadakan demokrasi," kata Dewan tersebut dalam sebuah pernyataan pers yang dikutip dari media WAFA News Agency

Pernyataan itu juga menambahkan, bahwa rakyat palestina menderita kematian dan kehancuran atas pendudukan yang diberdayakan oleh sayap kanan israel paling ekstremis dan rasis dalam sejarah 

"Rakyat Palestina menderita kematian dan kehancuran di tangan pendudukan yang diberdayakan oleh pemerintah sayap kanan yang paling ekstremis, dan rasis dalam sejarah modern Israel"

Dalam pernyataannya, Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina juga menyoroti standar ganda FIFA.  Dalam hal ini terkait dengan keputusan FIFA yang tergesa-gesa untuk menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina dan dibandingkan dengan apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina.  

 Baca Juga: Hengky Kurniawan Sebut Spanduk Tolak Sekda Terpampang di Pemda KBB Hal Wajar di Era Demokrasi

Baca Juga: Heboh! Artis Berinisial R Terlibat Kasus Korupsi Rafael Alun Trisambodo, Ini Kata KPK Terkait Inisial Artis R

"sangat menyedihkan melihat standar ganda yang diterapkan oleh dunia yang beradab dalam menanggapi skenario yang sama ketika dilakukan oleh aktor yang berbeda." bunyi pernyataan tersebut.

"Ketika mengambil keputusan sepersekian detik untuk melarang Rusia dari kompetisi internasional atas invasinya ke Ukraina, baik IOS maupun FIFA telah menahan diri selama beberapa dekade untuk tidak mengambil tindakan sekecil apapun terhadap Israel atas pendudukan ilegalnya di Palestina, pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap hak asasi manusia, rasisme, segregasi, dan penghancuran sistematis terhadap infrastruktur Palestina," kata pernyataan itu. 

"Sebaliknya, FIFA memutuskan untuk menghukum mereka yang berdiri bersama para korban, daripada menghukum para pelaku."

Pernyataan tersebut juga mendesak FIFA untuk menerapkan standar yang sama dalam urusan sepak bola internasional

"Indonesia tidak akan berada dalam situasi ini jika FIFA menegakkan peraturannya dalam kasus Israel seperti yang terjadi di Rusia. Kami menyesal bahwa hal ini telah menyebabkan Indonesia kehilangan hak sebagai tuan rumah.

Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina yakinkan kepada semua pendukung perjuangan Palestina bahwa akan ada lebih banyak negara yang akan mengikuti jejak Indonesia. Apartheid harus ditentang " kata Dewan Pemuda dan Olahraga Palestina ***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: WAFA News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler