Tradisi Merpati Putih 2023 di Parang Kusumo Yogyakarta, Lakonono Lakune, Ojo Mung Pijer Mlaku

1 Agustus 2023, 13:38 WIB
Para Peserta tradisi Merpati putih 2023 di Gumuk Pasir. /galamedianews/Rusli Anwar/

GALAMEDIANEWS - Perguruan Pencak Silat Merpati Putih menyelenggarakan acara rutin tahunan Tradisi Perguruan pada 29 - 30 Juli 2023 di Pantai Parang Kusumo, Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh anggota seluruh cabang di Indonesia, sekalian merupakan acara silaturahmi antar anggota dari berbagai daerah.

Dua hari sebelumnya juga sudah dilakukan Ujian Kenaikan Tingkat Nasional, dari tingkatan Kombinasi 2 ke atas yang dilakukan di dua tempat Yogyakarta materi tata gerak, getaran dan pada tengah malam jalan atau lari ke parang kusumo untuk materi ujian pematahan benda keras.

Menurut Mbah Barjo, seorang sesepuh Merpati Putih dari zaman dahulu setiap tahun menyelenggarakan acara rutin tahunan.Acara Ini mereka namakan Tradisi.

Baca Juga: Aniaya Remaja 15 Tahun Hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Kini Resmi Jadi Tersangka: Beta Tanggung Jawab

Dulu dilaksanakan dengan berjalan dari Sasono Hinggil, Alun-alun Kidul Kota Yogyakarta ke Pantai Parang Kusumo, Bantul, Yogyakarta. Jarak dari Kota Yogyakarta ke Pantai Parangkusumo Sekitar 35 km.

Dekat dengan Parangkusumo ada sungai cukup besar yang melintang sehingga mau tidak mau harus menyebrangi sungai.

"Saat itu seorang Pendekar Merpati Putih, bernama Ginanto, berenang lebih dulu untuk mengecek kedalaman sungai," kata Mbah Barjo.

Baca Juga: Nonton dan Download Anime Helck Episode 4 Sub Indo RESMI SUMMER Bukan dari Anoboy Otakudesu

"Namun rupanya arus sungai saat itu terlalu deras Dan menghanyutkan Ginanto, sampai sekarang jasad Ginanto tidak ditemukan," kenang Mbah Barjo Yang saat ini usianya sudah 85 Tahun.

Sejak kejadian itu, maka pada tradisi Merpati Putih, acara berenang melintasi Kali Opak ditiadakan.

Tradisi Merpati Putih sebagai sarana silaturahmi anggota perguruan yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia,

Acara tradisi 2023 kali ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya karena Mas Hemy Budi Setiawan selaku pewaris perguruan sudah tidak didampingi mas Amos karena sudah meninggal.Juga Brigjen Pol Drs Leo Bona Lubis selaku ketua periode 2022 juga tidak bisa hadir di acara tradisi karena sudah meninggal.

Baca Juga: Kekeringan di Kabupaten Puncak Papua Sebabkan Gagal Panen dan Enam Orang Meninggal Dunia

Ketua Umum terbaru yang terpilih pada awal Juli 2023 periode 2023-2027 Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan tidak bisa hadir di acara tradisi karena ada tugas negara.

Pada acara ini juga dikukuhkan kepengurusan Merpati Putih pusat , walaupun ketua umum sedang berhalangan hadir, dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas para pengurus.

Susunan pengurus diantaranya:

Ketua Umum : Mayjen TNI Mohammad Hasan

Sekretaris Umum : Marsel

Bendahara : Arvin Mogot.

Adapun tema tradisi kali ini seperti terpampang adalah :” Lakonono Lakune, Ojo Mung Pijer Mlaku.”

Kira kira artinya “Lakukan perjalanannya, jangan hanya asal berjalan. Acara berakhir pada hari Minggu 30 Juli 2023, ditutup dengan upacara penutupan.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler