Manchester United Disinyalir Lakukan Pembicaraan dengan Thomas Tuchel untuk Gantikan Posisi Erik ten Hag

22 April 2024, 11:11 WIB
Thomas Tuchel./X/@UnitedsUpdate /

GALAMEDIANEWS - Manchester United kabarnya mulai menghubungi Thomas Tuchel terkait kemungkinan untuk menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih klub setan merah musim depan.

Hal tersebut berdasarkan laporan terbaru di Jerman, menyusul kemenangan Manchester United atas Coventry City pada babak semifinal Piala FA.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Sevilla vs Mallorca dan Catatan Head to Head Kedua Tim

Diketahui, Thomas Tuchel sendiri akan meninggalkan Bayern Munchen pada akhir musim dan eks pelatih Chelsea tersebut diperkirakan bahwa menangani Manchester United akan menjadi pekerjaan impian pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Pada sebuah laporan bulan Januari lalu mengklaim bahwa Thomas Tuchel menjadi kandidat untuk menjadi pengganti Erik ten Hag di Old Trafford.

Saat ini diperkirakan bahwa Manchester United telah melakukan kontak dengan Thomas Tuchel dan pemegang saham minoritas United, Sir Jim Ratcliffe menghargai eks pelatih PSG tersebut.

Ratcliffe juga dilaporkan bertanya kepada Tuchel tentang komitmennya di tahun-tahun mendatang jika nantinya Manchester United memutuskan untuk berpisah dengan Ten Hag.

Baca Juga: Liverpool Raih Kemenangan atas Fulham, Jurgen Klopp Kirim Peringatan untuk Arsenal dan Man City

Berbicara setelah Manchester United mengalahkan Coventry City melalui adu penalti pada laga semifinal Piala FA, legenda Liverpool Jamie Carragher memprediksi bahwa mantan pelatih Ajax tersebut akan segera dipecat sebagai pelatih United.

“Saya pikir hasil itu baru saja membuat Erik ten Hag kehilangan pekerjaannya. Saya tidak mengerti bagaimana dia bertahan, sungguh,” kata Carragher kepada Sky Sports sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Senin, 22 April 2024.

“Itu hanya kinerja buruk setelah kinerja buruk. Ruang ganti itu mungkin adalah ruang ganti yang paling memalukan dari sebuah tim yang baru saja memenangkan pertandingan besar,” tutur legenda Liverpool medio 1996 hingga 2013 tersebut menambahkan.

“Anda bahkan tidak bisa merayakan kemenangan itu. Mungkin entah bagaimana bisa memenangkan final tapi saya tidak melihat kemajuan apa pun. Ini adalah pekerjaan seseorang yang sedang kita bicarakan tetapi saya tidak melihat bagaimana mereka [pemilik] dapat melihat situasi ini dan bersikap positif terhadapnya. Saya tidak melihatnya,” tutur pria berusia 46 tahun tersebut memaparkan.

Baca Juga: Masih Memperingati Hari Kartini, Yuk Kenali Lebih Jauh dengan Sosok Ibu Kartini!

Tuchel juga pernah mengungkapkan bahwa merasa terhormat bisa bekerja Inggris ketimbang di Jerman saat diwawancarai pada Januari lalu.

Tuchel adalah mantan pelatih Chelsea antara tahun 2021 dan 2022, membantu tim London barat memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.

The Blues memecat Tuchel dalam keadaan kontroversial, dengan Todd Boehly dan Behdad Eghbali memutuskan untuk menggantikannya dengan Graham Potter.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Metro UK

Tags

Terkini

Terpopuler