Baca Juga: Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 1: Sekuel Diambil pada Manga Aslinya, Simak Penjelasannya
AC Milan saat ini memang tengah kesulitan meraih kemanangan di tengah persaingan ketat papan atas Serie A 2022-2023. Anak asuh Stefano Pioli hanya mampu meraup sekali hasil maksimaldalam lima laga terakhir jelang berakhirnya kompetisi.
Hal yang mengesalkan, Rossoneri sama sekali tidak mampu menang atas tim-tim papan bawah hingga penghuni zona degradasi, seperti Empoli (0-0), Bologna (1-1), serta Cremonese (1-1).
Untuk meraih tiket Liga Champions musim depan, AC Milan wajib berbenah untuk mendapatkan tambahan poin maksimal dan masuk empat besar.
Petarungan melawan Lazio nanti bisa saja berjalan seimbang. Menurut data Whoscored, kedua kubu sama-sama mempunyai rata-rata 1,6 gol kali tiap tampil di Liga Italia 2022-2023.
Hanya saja AC Milan mempunyai rerata tembakan lebih banyak dengan angka 14,8 kali berbanding Biancocelesti dengan 11 kali tembakan.
Kemudian rekor head to head selama ini lebih berpihak kepada AC Milan dibanding Lazio. Dengan memenangkan tiga partai dari lima pertemuan teraktual, I Diavolo Rosso mempunyai asa untuk mengamankan poin maksimal di depan publik sendiri.
Namun Lazio pun tidak terlalu stabil pada pertandingan di akhir musim. Selepas menghajar Juventus (2-1) serta Spezia (0-3), Lazio mmenderita kekalahan beruntun atas Torino (0-1) dan Inter (3-1).
Namun klub ibu kota itu membukukan kemenangan meyakinkan atas Sassuolo dengan skor 2 - 0 pada partai paling aktual sekaligus menjadi bekal penting jelang lawatan menuju markas Milan.