Network
GALAMEDIANEWS - Pebalap andalan tim Avalanche Andretti, Jake Dennis, mencatatkan sejarah yang mengagumkan dalam ajang balap mobil listrik Formula E dengan berhasil merebut gelar juara dunia pada putaran terakhir musim sembilan.
Dalam keterangan resmi, Jake Dennis menyatakan betapa ia kehilangan kata-kata untuk menggambarkan perasaannya. Kemenangan yang luar biasa ini begitu berarti bagi dirinya, timnya, dan semua orang yang telah berjuang keras di kejuaraan ini.
Baca Juga: Reddit Most Overrated Indonesian Food by u/Rakan_Dzakwan
Sepanjang musim, persaingan dalam Formula E semakin ketat, dengan setiap pebalap berlomba melawan diri sendiri untuk meraih gelar juara. Namun, kini Dennis dan tim Andretti menjadi pemenang sesungguhnya, membawa pulang gelar juara dunia untuk pertama kalinya.
Dengan prestasi gemilang ini, Jake Dennis membawa harum nama tim Amerika Serikat, Andretti, yang juga merayakan kemenangan perdana mereka dalam ajang bergengsi ini. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh tim, baik para kru di garasi balapan maupun di balik layar strategi dan manajemen.
CEO Andretti Autosport, Michael Andretti, pun tak henti-hentinya memberikan apresiasi kepada seluruh tim atas usaha dan dedikasi mereka dalam meraih prestasi gemilang ini.
Momen krusial dalam balapan pamungkas adalah ketika Jake Dennis bersaing sengit dengan para rival tangguhnya, seperti Nick Cassidy dari Envision Racing, yang berhasil meraih pole position pada balapan tersebut.
Balapan di London juga menjadi panggung bagi Mitch Evans dari Jaguar TCS Racing yang baru saja menaklukkan sirkuit Formula E di Roma. Serta tak lupa, Sébastien Buemi dari Envision Racing yang tetap menjadi ancaman serius dalam persaingan juara.
Dengan keunggulan 24 poin atas Cassidy, Dennis tampil perkasa sejak awal balapan, meraih posisi terdepan dan mempertahankannya hingga garis finis.
Jake Dennis mengakhiri musim dengan 213 poin, berhasil mengungguli Mitch Evans yang mengoleksi 176 poin, dan dengan satu balapan tersisa, tidak ada yang mampu mengejarnya. Kini, gelar juara dunia Formula E menjadi miliknya dengan segala kebahagiaan dan kekaguman yang mengiringi prestasi cemerlang ini.
Baca Juga: Anies Baswedan Nonton Formula E Jakarta, Bersama Keluarga Naik Bus Sampai Ancol
Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan tim dan para penggemar yang telah setia mendukungnya sepanjang musim. Bagi Jake Dennis, momen berharga ini adalah buah kerja keras dan semangat pantang menyerah dari seluruh tim Andretti.
Dalam rangkaian balapan Formula E musim kesembilan yang melekat di ingatannya, Dennis mengawali perjalanan di Mexico City, diikuti oleh lomba-lomba seru di Diriyah, Hyderabad, Cape Town, São Paulo, Berlin, Monako, Jakarta, Portland, Roma, hingga akhirnya tiba di London untuk balapan penutup yang menentukan.
Kemenangan di London menjadi klimaks epik bagi musim penuh tantangan dan prestasi luar biasa ini.
Kini, gelar juara dunia Formula E akan menjadi bagian tak terhapuskan dari karier Jake Dennis, dan bukti akan ketangguhan dan kemampuannya sebagai pebalap elite di arena balap mobil listrik.
Prestasi cemerlang ini menjadi inspirasi bagi seluruh penggemar balap, menandakan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, mimpi-mimpi luar biasa pun dapat diwujudkan.
Gelar juara dunia yang diraihnya tak hanya menjadi kebanggaan bagi tim dan sponsor, tetapi juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Jake Dennis yang telah menunjukkan bahwa kemenangan sejati adalah hasil dari kerja tim dan semangat juang tak pernah padam.***
