Nouhaila Benzina: Pemain Sepak Bola Berhijab Pertama dalam Sejarah

- 31 Juli 2023, 06:31 WIB
Nouhaila Benzina, pemain sepak bola berhijab pertama di Piala Dunia,./ Instagram  @benzinanouhaila
Nouhaila Benzina, pemain sepak bola berhijab pertama di Piala Dunia,./ Instagram @benzinanouhaila /

GALAMEDIANEWS - Dalam sejarah Piala Dunia Wanita, tahun 2023 menjadi momen bersejarah bagi sepak bola internasional. Nouhaila Benzina, pemain belakang asal Maroko, mengukir prestasi luar biasa dengan menjadi pemain pertama yang mengenakan hijab di Piala Dunia.

 

Keputusan ini menunjukkan kesempatan sejati bagi atlet Muslimah untuk mengikuti karier sepak bola mereka tanpa harus mengorbankan keyakinan agama.

Pada usia 25 tahun, Nouhaila Benzina mencatatkan namanya dalam sejarah Piala Dunia saat tim Maroko menghadapi Korea Selatan dalam pertandingan penting di Adelaide.

Sebelumnya, dia hanya menjadi pemain cadangan saat Maroko menderita kekalahan telak 0-6 dari Jerman dalam pertandingan pembuka mereka.

Namun, manajer tim Reynald Pedros memberi kepercayaan padanya untuk bermain sebagai pemain inti di pertandingan melawan Korea Selatan.

Baca Juga: Ketua PSSI Umumkan Segera Pembentukan Tim U-17 Sepak Bola Indonesia untuk Persiapan Piala Dunia

 

Dalam pertandingan tersebut, Nouhaila Benzina mengenakan hijab berwarna putih, menunjukkan komitmen dan keteguhan keyakinan agamanya.

Sejak diizinkan oleh FIFA pada tahun 2014, penggunaan penutup kepala untuk alasan keagamaan di lapangan sepak bola menjadi semakin terbuka dan disambut baik.

Prestasi menakjubkan Nouhaila Benzina tidak berhenti di situ. Dalam laga melawan Korea Selatan, Maroko yang berada 55 peringkat di bawah Korea Selatan dalam peringkat dunia wanita, berhasil meraih kemenangan krusial dengan skor 1-0.

Gol pertama Piala Dunia bagi Maroko dicetak oleh striker Ibtissam Jraïdi, yang memanfaatkan umpan cantik dari Hanane Aït El Haj.

Selama pertandingan, Nouhaila Benzina tampil mengesankan dengan intervensi-intervensinya yang penting di lini belakang.

Selain itu, dia hampir mencetak gol dari tendangan set-piece, namun usahanya melambung di atas mistar gawang.

 

Keberadaannya sebagai pemain pertama yang mengenakan hijab di Piala Dunia memberi inspirasi bagi pemain sepak bola perempuan Muslim lainnya, membuka jalan untuk masa depan yang lebih inklusif dalam olahraga.

Perjuangan menuju kesetaraan dalam sepak bola bagi pemain Muslimah tidaklah mudah. Sebelumnya, hijab dilarang oleh FIFA karena alasan kesehatan dan keamanan.

Namun, peraturan ini berubah pada tahun 2014 sebelum Piala Dunia Wanita U-17 di Yordania, dan Nouhaila Benzina menjadi bukti nyata dari kemajuan besar dalam mencapai inklusivitas di lapangan sepak bola.

Nouhaila Benzina, dengan keterampilan dan ketekunan yang luar biasa, telah membuka jalan bagi banyak pemain sepak bola perempuan Muslim yang bermimpi untuk mengikuti jejaknya.

Dia adalah contoh nyata bahwa keterbatasan harus diatasi dan impian dapat diwujudkan, bahkan dalam dunia sepak bola yang sering kali dianggap maskulin.

Baca Juga: Masa Depan Hebat: Pemilik Newcastle Membawa Klub Menuju Dominasi Sepak Bola Inggris

 

Semoga kisah inspiratif Nouhaila Benzina menjadi inspirasi bagi pemain sepak bola perempuan di seluruh dunia, terutama mereka yang ingin mengejar passion mereka dengan mengenakan hijab.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah