Mbappé dan Zaïre-Emery Memimpin PSG ke Kemenangan Telak 3-0 atas AC Milan

- 26 Oktober 2023, 08:02 WIB
Liga Champions - Grup F - Paris St Germain v AC Milan - Parc des Princes, Paris, Prancis - 25 Oktober 2023 Marquinhos dari Paris St Germain dan rekan satu timnya merayakan di depan para penggemarnya setelah pertandingan
Liga Champions - Grup F - Paris St Germain v AC Milan - Parc des Princes, Paris, Prancis - 25 Oktober 2023 Marquinhos dari Paris St Germain dan rekan satu timnya merayakan di depan para penggemarnya setelah pertandingan /

GALAMEDIANEWS -  Paris Saint-Germain (PSG) memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 atas AC Milan dalam pertandingan Liga Champions yang berlangsung pada Rabu lalu. Bintang PSG, Kylian Mbappé, sekali lagi menjadi andalan dengan mencetak gol, sementara pemain muda berusia 17 tahun, Warren Zaïre-Emery, mencuri perhatian dengan dua assist gemilang, Paris, 26 Oktober 2023.

Kylian Mbappé membuka keunggulan PSG di akhir babak pertama, mengonversi umpan cantik dari Warren Zaïre-Emery menjadi gol. Teman setimnya di Timnas Prancis, Randal Kolo Muani, menambah keunggulan PSG menjadi 2-0 di awal babak kedua, memanfaatkan bola rebound setelah tendangan rendah Ousmane Dembélé dimentahkan oleh kiper Milan, Mike Maignan. Zaïre-Emery mengakhiri penampilannya yang gemilang dengan mengatur gol Lee Kang-in, winger asal Korea Selatan, di penghujung pertandingan.

Hasil positif ini menjadi kabar baik bagi PSG setelah sebelumnya mereka harus menelan kekalahan telak 4-1 dari Newcastle di pertandingan sebelumnya. Di sisi lain, AC Milan, yang merupakan juara tujuh kali di kompetisi ini, masih kesulitan mencetak gol dan meraih kemenangan di Grup F.

Baca Juga: Prediksi Skor Al Ittihad vs Al Hazm: Pekan ke-11 Liga Saudi, H2H, Berita Tim dan Susunan Pemain

"Penting bagi kami untuk bangkit setelah kekalahan di Newcastle," kata Zaïre-Emery yang tampil mengesankan dengan beberapa aksi individunya.

Salah satu momen menarik di pertandingan ini adalah ketika seorang penonton berlari masuk ke lapangan dan memeluk Kylian Mbappé, meskipun insiden tersebut akhirnya ditangani oleh petugas keamanan.

Gol pertama dalam pertandingan ini diciptakan oleh Mbappé pada menit ke-32, dengan tendangan kencang yang mengalahkan kiper Milan, Mike Maignan. Maignan harus menghadapi kekalahan kedua saat Kolo Muani mencetak gol di menit ke-53 setelah tendangan rendah Dembélé dimentahkan olehnya, dan bola rebound disambar oleh Muani.

Meskipun Dembélé sebelumnya hampir mencetak gol pertamanya untuk PSG dengan tendangan kencang, gol tersebut dianulir setelah dilakukan review oleh wasit karena adanya pelanggaran saat awal serangan.

Kendati Milan sempat mendominasi pertandingan di pertengahan babak pertama, mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Striker veteran mereka, Olivier Giroud, terlihat kesepian di lini depan.

"Pertahanan mereka sangat kuat, dan kami kesulitan untuk menciptakan perbedaan di daerah pertahanan mereka," kata Giroud. "Gol kedua melukai kami, karena kami kehilangan konsentrasi saat sepak pojok. Di level ini, kesalahan seperti itu akan berdampak besar."

PSG saat ini memimpin Grup F dengan enam poin dari tiga pertandingan, sementara Milan berada di posisi terakhir. Di pertandingan lainnya dalam grup, Newcastle kalah 1-0 di kandang melawan Borussia Dortmund.

Baca Juga: Hat-Trick Evanilson Bawa Porto Menang 4-1 atas Antwerp dalam Liga Champions

Pertandingan ini juga menyaksikan aksi dan sorak sorai dari para suporter di tribun. Gianluigi Donnarumma, kiper PSG yang sebelumnya pernah bermain untuk AC Milan, mendapat ejekan dari para penggemar Milan saat namanya dibacakan.

Para suporter "ultra" dari kedua tim juga saling berteriak makian dalam bahasa masing-masing. Suporter PSG di bagian Auteuil tribun menampilkan bendera Palestina, dan beberapa bendera dengan pesan politik singkat juga sempat muncul selama pertandingan.

Pertandingan ini dimulai dengan ketegangan, tetapi Milan mulai mendominasi tengah lapangan seiring berjalannya waktu, mengungkapkan kekurangan PSG dalam menghadapi pressing yang kuat, seperti yang terjadi saat mereka menghadapi Newcastle.

"Pertandingan ini cukup ketat, dan Milan lebih baik dari kami dalam 20-25 menit awal. Tapi gol pertama membebaskan kami," ujar pelatih PSG, Luis Enrique.

Pertandingan ini menegaskan kesulitan Milan dalam menciptakan peluang berbahaya. Olivier Giroud yang bermain di lini depan Milan sulit untuk mendapatkan dukungan.

Meskipun PSG berhasil meraih kemenangan dengan gemilang, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk kedua tim. PSG harus tetap bermain konsisten, sementara Milan perlu mencari cara untuk meningkatkan kinerja mereka di Liga Champions.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x