Final Piala Dunia U-17: Blitzkrieg, Senjata Jerman Taklukkan Prancis

- 2 Desember 2023, 14:47 WIB
Paris Brunner Striker Jerman U-17.
Paris Brunner Striker Jerman U-17. /Antaranews/ Fajar Satriyo/

GALAMEDIANEWS – Final Piala Dunia U-17 akhirnya mempertemukan Perancis dengan Jerman. Keduanya akan bertanding malam hari ini di Stadion Manahan Solo untuk menjadi sang juara.

Aji, seorang penggemar timnas Jerman, menuturkan bahwa yakin Jerman U-17 akan menjadi juara. “Jerman yakin jadi juara, lebih berpeluang,” tutur pria berusia 52 tahun yang sudah menjadi penggemar timnas Jerman sejak usia muda ini.

“Jerman punya serangan balik blitzkrieg yang mematikan. Lihat saat lawan Spanyol, satu umpan diteruskan satu aksi individual Paris Brunne, gawang Spanyol bobol. Ini kemungkinan skemanya sama. Satu kesalahan lawan berakibat fatal,” tuturnya.

Blitzkrieg adalah strategi serangan yang dipakai pasukan NAZI untuk menghancurkan musuhnya saat masa Perang Dunia 2. Serangan ini dilakukan begitu cepat sehingga musuh tak mampu berkoordinasi.

Meskipun memiliki serangan balik yang sangat mematikan, Aji tak menampik permainan anak asuh Christian Wuck ini membosankan. “Kelemahan Jerman ada di permainan yang membosankan sekali. Tapi bisa menang. Makanya, saya suka Jerman karena permainannya yang menghalalkan segala cara namun kreatif. Untuk apa main bagus kalau kalah akhirnya?” tuturnya.

Baca Juga: Prediksi Skor Final Piala Dunia U-17 Jerman vs Prancis Sabtu, 2 Desember 2023: Live SCTV dan Indosiar

Aji pun memberikan prediksi bahwa laga nanti akan berakhir dengan adu penalti. Jerman akan keluar sebagai pemenangnya. Skor di waktu normal kemungkinan 0-0 atau 1-1.

“Prediksi saya adu penalti. Skor di waktu 90 menit kacamata 0-0 atau 1-1. Jerman lebih berpeluang menang. Kipernya bagus, lawan Argentina memblok dua. Secara mental juga lebih bagus, “ tuturnya.

Pria yang bekerja sebagai pengusaha ini pun memprediksi jalannya pertandingan di waktu normal akan berjalan datar-datar saja. Kedua tim menghindari permainan atraktif seperti yang ditampilkan Mali atau Argentina. Kedua tim ini memang menganut gaya ofensif.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x