Network
Solskjaer sendiri telah menganggur hampir 3 tahun usai pelatih asal Norwegia itu dipecat dari Manchester United pada 2021 lalu, usai pihak klub setan merah memilih untuk menggantinya dengan Ralf Rangnick.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Lazio vs Bayern Munchen, Head to Head dan Line Up
Bayern Munchen sendiri kini tengah berada dalam situasi yang cukup sulit, usai kalah atas Leverkusen, Joshua Kimmich dan kolega harus kalah atas Lazio di babak 16 besar Liga Champions leg pertama, dan yang terbaru anak asuh Thomas Tuchel itu harus tumbang atas Bochum dengan skor 3-2.
Setelah kekalahan atas Bochum baru-baru ini, mantan pelatih Chelsea itu kini berada dalam tekanan yang lebih besar untuk membalikkan keadaan.
Dalam konferensi persnya setelah pertandingan melawan Bochum, Tuchel mengatakan bahwa ia dan timnya tidak pernah berhenti berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal.
“Jika Anda bertanya kepada saya, apakah saya masih yakin bahwa saya dan staf pelatih dapat membalikkan keadaan – ya,” ujar Tuchel dalam konferensi pers sebagaimana yang dikutip dari Sport Bible.
“Meningkatnya tekanan? Itu terjadi setelah setiap kekalahan. Namun hari ini kami tidak pernah berhenti, tidak pernah berhenti berusaha,” ujar pelatih berusia 50 tahun itu menambahkan.
CEO Bayern Munchen, Jan Christian Dreesen mengatakan bahwa isu masa depan Tuchel bukan masalah besar saat ini. Dreesen menyebut bahwa timnya harus fokus pada pertandingan berikutnya. Tak hanya itu, pria berusia 56 tahun itu menegaskan bahwa Tuchel akan bertanggung jawab dalam pertandingan melawan RB Leipzig pada akhir pekan nanti.
“Tentu saja. Saya bukan penggemar pernyataan dukungan pelatih yang mengerikan - pernyataan itu biasanya habis setelah seminggu,” ujar Dreesen dalam wawancaranya.
“Tapi ini [masa depan Tuchel] bukanlah masalah yang kami hadapi saat ini. Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya,” kata Dreesen yang mengakhiri wawancara.***
