Network
Meski sedang dalam form yang tidak begitu baik, yang dimana United kini telah alami 11 kekalahan di Liga Inggris, Bruno Fernandes dan kolega masih berpeluang untuk memenangkan sesuatu pada musim ini.
Kini klub yang bermarkas di Old Trafford itu masih berkompetisi di Piala FA dan akan menghadapi Liverpool pada babak perempat final, selain itu pengoleksi 20 gelar Liga Inggris itu juga masih bisa menyelesaikan musim di peringkat kelima Liga Inggris, yang dimana posisi tersebut merupakan batas akhir zona Liga Champions yang kini sudah berganti format.
Terlepas dari kekalahan di Derby Manchester pada akhir pekan kemarin, pelatih berusia 54 tahun tersebut mengaku puas dengan performa para pemainnya.
“Mereka memberikan segalanya. Kami memiliki dua pemain di lapangan yang tidak 100%, Jonny Evans dan Marcus Rashford, dan mereka memberikan segalanya, sebagaimana seluruh tim memberikan segalanya,” ujar Erik ten Hag dalam wawancaranya bersama Sky Sports seusai pertandingan Derby Manchester.
“Menurutku performanya sangat bagus, hanya saja tentu saja kami kecewa dengan skornya,” kata mantan pelatih Utrecht tersebut melanjutkan.
“Kebersamaannya tapi juga performanya sangat bagus. Di hari lain, kami bisa saja memenangkan pertandingan ini,” tutur pelatih asal Belanda itu menutup wawancara.
Erik ten Hag sendiri resmi ditunjuk sebagai pelatih Manchester United pada musim 2022/23, pelatih kelahiran 2 Februari 1970 tersebut dikontrak hingga tahun 2025 mendatang.
Selama menukangi Manchester United, Erik ten Hag berhasil membawa United menjuarai Carabao Cup musim 2022/23 usai mengalahkan Newcastle United.
Akan tetapi, kini nasib Erik ten Hag berada diujung tanduk menyusul hasil buruk yang diraih oleh Manchester United, terbaru mereka kalah 3-1 atas Manchester City dalam laga Derby Manchester.
Sir Jim Ratcliffe sebelumnya sudah memiliki niat untuk mencari pelatih baru untuk menggantikan Erik ten Hag, nama Zinedine Zidane pun disebut-sebut merupakan pelatih yang diinginkan oleh pengusaha asal Inggris tersebut.
