Network
GALAMEDIANEWS – Pertandingan English Premier League pekan ke-28 yang mempertemukan dua tim papan atas yang sedang bersaing untuk memperebutkan gelar juara yaitu Liverpool melawan Manchester City yang berlangsung di Anfield pada 10 Maret 2024 pukul 23.00 WIB.
Pertandingan ini sempat menjadi sorotan, pasalnya ada beberapa kejadian menarik seperti keputusan wasit yang kontroversial pada babak kedua, peluang emas dari pemain Liverpool yang gagal menjadi sebuah gol dan aksi tendangan penjuru dari Kevin De Bruyne yang membuat Anfield bernostalgia.
Pertandingan ini berakhir dengan hasil imbang yaitu 1-1 yang membuat kedua tim ini harus turun peringkat dan diselip oleh Arsenal yang menjadi pemegang puncak klasemen sementara English Premier League.
Pada pertandingan ini Liverpool cukup mendominasi pertandingan dengan persentase penguasaan bola 53% dengan total tembakan 19 sementara Manchester City menguasai bola sebanyak 47% dengan 10 total tembakan.
Pada pertandingan ini Manchester City berhasil unggul terlebih dahulu lewat sepakan John Stone setelah menerima umpan dari Kevin De Bruyne yang mengambil sepakan pojok secara langsung sehingga membuat para pemain dari Liverpool belum siap untuk mengantisipasi umpan tersebut.
Assist dari Kevin De Bruyne ini lah yang menarik, pasalnya teknik tersebut sempat digunakan Liverpool saat mereka berhasil melakukan comeback yang fantastis dari Barcelona dalam ajang UEFA Champions League di Anfield dan pada tahun itu juga Liverpool berhasil keluar menjadi juara pada ajang tersebut.
Baca Juga: Menilik Jumlah Gaji yang diterima oleh Jurgen Klopp Selama Melatih Liverpool
Pada babak kedua Livepool berhasil menyamakan kedudukan berkat Alexis Mac Allister lewat tendangan pinalti yang didapat setelah Darwin Nunez dilanggar oleh kiper Manchester City yaitu Ederson Moraes yang membuat kiper dari Manchester City ini cadera dan harus di ganti oleh Stefan Ortega.
Pada menit ke-62 Liverpool hampir menambahkan keunggulannya lewat peluang emas yang didapat oleh Luiz Diaz namun sayang dia gagal untuk menjadikannya gol setelah kalah saat berhadapan satu lawan satu dengan Stefan Ortega, hasil sepakannya masih bisa dihadanv oleh kiper berusia 31 tahun tersebut.
