Network
GALAMEDIANEWS - Proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional (timnas) Indonesia menemui jalan buntu. Hingga tulisan ini dimuat, informasi terkait sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) atau perpindahan kewarganegaraan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen belum juga terlaksana.
Pada Senin, 11 Maret 2024 lalu, Haye, Ragnar, dan Nathan Tjoe-A-On tiba di Jakarta untuk memenuhi rencana perpindahan kewarganegaraan menjadi WNI. Tepat pada malam kedatangan tersebut, Nathan telah diambil sumpahnya untuk menjadi WNI. Statusnya pun kini siap diturunkan ketika timnas Indonesia menjamu Vietnam di stadion Gelora Bung Karno, pada lanjutan Kualfikasi Piala Dunia.
Sedangkan nasib dua rekannya masih tanda tanya. Pengamat sepak bola nasional Ronny Pangemanan atau akrab disapa Bung Rupon menjelaskan penyebab terkendalanya proses naturalisasi dua calon pemain timnas Indonesia itu. Dilansir dari kanal YouTube Bung Ropan, seharusnya proses tersebut sudah akan diupayakan semaksimal mungkin pada Rabu, 13 Maret 2024.
Baca Juga: PSSI Gencar Naturalisasi Pemain Keturunan, Edy Rahmayadi: Lebih Baik Perbaiki Pembinaan Usia Muda
Sayangnya, masalah administrasi yang masih belum lengkap membuat tahap sumpah WNI Haye dan Ragnar hingga kini tidak kunjung jelas arahnya.
“Mungkin masih kurang lengkap (administrasinya). Saya juga dapat info, ini yang sedang dipercepat oleh PSSI agar pada hari ini (13 Maret 2024) akan dilengkapi berkas-berkas Thom dan Ragnar,” kata Bung Ropan.
Lanjut Bung Ropan, ia juga masih belum mengetahui secara jelas dokumen administrasi apa yang belum dilengkapi untuk melanjutkan tahap seanjutnya proses naturalisasi itu. Bung Ropan menyangkal bahwa informasi yang menyebut kendala naturalisasi Haye dan Ragnar karena tanda tangan dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
Menurutnya, urusan tanda tangan Puan Maharani yang sebelumnya sedang dalam kunjungan kerja di Paris, Prancis bukan suatu masalah serius. Sebab hal itu dapat diurus segera mungkin dengan tanda tangan digital atau meminta tanda tangan perwakilan pimpinan DPR RI lainnya.
“Bisa saja yang lain (kendala) untuk administrasi ini. Sehingga itu yang dikatakan, saya coba cross check kemarin di mana nanti diupayakan pada hari ini. Semoga jika ini berjalan dengan bagus, dengan baik, langsung (diselesaikan),” ungkapnya.***
