Network
GALAMEDIANEWS - Indonesia baru-baru ini disebut sebagai raja baru sepakbola di kawasan Asia Tenggara, hal tersebut tak terlepas dari banyaknya pemain naturalisasi yang berkarir di Eropa yang memperkuat skuad Garuda.
Diketahui, Timnas Indonesia kini telah diperkuat oleh 10 pemain naturalisasi dan beberapa diantaranya berkarir di Eropa seperti Sandy Walsh (KV Mechelen), Ivar Jenner (FC Utrecht), Elkan Baggott (Bristol Rovers), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Thom Haye (SC Heerenveen), Jay Idzes (Venezia), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard) dan Rafael Struick (ADO Den Haag).
Dari hal itulah, Media China tak segan untuk menyebut bahwa Timnas Indonesia merupakan raja baru di persepakbolaan Asia Tenggara. Kabar tersebut disampaikan oleh media Vietnam Soha.vn baru-baru ini.
Baca Juga: Siapa Pantas Jadi Kiper Timnas Indonesia? H2H Emil Audero Mulyadi vs Maarten Paes
“China punya musuh yang kuat! Dari tim lemah, mengandalkan naturalisasi, Timnas Indonesia sekarang level 2 di Asia,” tulis media China melalui Soha.vn sebagaimana yang dikutip dari Instagram @pemain_keturunan pada Jumat, 5 April 2024.
“Selama ini orang tahu kalau Timnas Indonesia bukan tim kuat di Asia, namun pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka dengan mudah mengalahkan Vietnam, menempatkan satu kaki di babak ketiga,” cuit media China tersebut memaparkan.
Media China sendiri merasa heran dengan Vietnam yang dianggap sebagai kekuatan baru sepakbola Asia justru malah tampil melempem di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, lebih parahnya tim berjuluk The Golden Star Warriors tersebut harus kalah 3 kali atas Indonesia di tahun 2024 ini.
Mereka menyebut bahwa kemajuan sepakbola Indonesia tak terlepas dari strategi naturalisasi pemain. Media asal Negeri Tirai Bambu tersebut bahkan menyebut bahwa dulu skuad Garuda tak dianggap sebagai tim level 3 di Asia.
“Sepak bola Vietnam telah membuat kemajuan besar, bahkan dianggap kekuatan baru di Asia, lantas mengapa bisa kalah dari Timnas Indonesia?" tulis media China tersebut menambahkan.
“Kuncinya terletak pada strategi naturalisasi Indonesia. Inilah cara berubah dari tim peringkat bawah menjadi tim peringkat kedua di Asia. Dulu, tim Indonesia bahkan tidak dianggap sebagai tim level 3 di Asia,” jelasnya.
Tak hanya itu, Media China juga memuji perkembangan sepakbola Indonesia yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, mereka tak segan menyebut Indonesia sebagai raja baru di sepakbola Asia Tenggara.
Lebih lanjut, media China juga mengungkapkan rasa kekhawatirannya jika negaranya akan bertemu dengan Timnas Indonesia dan satu grup dengan Asnawi Mangkualam dan kolega jika mereka lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berdasarkan dengan kekuatan Timnas Indonesia saat ini, membuat media China mengakui bahwa negaranya tak akan mudah untuk mengalahkan skuad Garuda. Bahkan mereka juga harus mempersiapkan mental untuk menerima kekalahan dari tim asuhan Shin Tae Yong tersebut jika mereka benar-benar akan menghadapi Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Sekarang Timnas Indonesia meningkat drastis dalam beberapa tahun saja. Bukan Thailand atau Vietnam, Indonesia lah yang akan jadi raja di Asia Tenggara," ujar Media China tersebut.
“Jika China lolos ke babak ketiga WCQ, kemungkinan besar akan satu grup dengan Timnas Indonesia. Membandingkan kekuatan mereka, tentu tak akan mudah buat China mengalahkannya, malah harus siap mental menerima kekalahan,” ujar media tersebut menjelaskan.
“Bukan cuma pemain naturalisasi, mereka semua adalah bintang muda, kualitasnya tinggi. Saat ini mereka baru memulai, belum mengerahkan seluruh tenaganya. China juga punya naturalisasi, tapi usianya sudah 30-an, kualitasnya jauh, tidak memiliki keunggulan!" tutupnya.
China sendiri kini diambang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, kini tim asuhan Branko Ivanovic duduk di peringkat kedua grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi 7 poin.
Meski begitu, Zhang Linpeng dan kolega harus berjuang di matchday ke-5 dan 6 Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk memastikan tiket ke putaran berikutnya, yang dimana mereka akan menghadapi Thailand pada 6 Juni 2024 dan menghadapi Korea Selatan pada 11 Juni 2024.
Sementara itu, Indonesia juga berada di posisi kedua di grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi 7 poin. Tim besutan Shin Tae Yong tersebut hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk membawa satu tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda sendiri akan menjamu Irak dan Filipina di Gelora Bung Karno pada tanggal 6 dan 11 Juni 2024 mendatang.***
