Network
Dengan latar belakang tersebut dan dengan harapan Real Madrid untuk melaju ke semifinal Liga Champions, Bellingham tak menyesal untuk mengabaikan kesempatan untuk bermain di Liga Primer Inggris.
“Saya merasa bersyukur setiap kali berlatih dan perasaan itu tidak akan pernah terasa tua.Itu tergantung pada tim, kawan,” kata Bellingham saat ditanyai tentang adaptasinya untuk hidup di Spanyol.
“Saya bisa memilih apapun - para pemain sehari-hari, staf sepak bola, manajer, rekan satu tim, penggemar, saya sangat bersyukur atas cara mereka semua menerima saya,” tutur gelandang berpostur 186 cm tersebut memaparkan.
Bellingham juga memberi pujian khusus kepada sang pelatih Carlo Ancelotti, yang membantunya untuk menempati posisi yang lebih maju, yang dimana posisi tersebut memudahkannya untuk mencetak banyak gol.
Baca Juga: Pantau Arus Balik dengan Menggunakan CCTV, Lengkap dengan Caranya, Biar Gak Alami Kemacetan
“Tanda manajer yang baik adalah dia membuat Anda yakin bahwa Anda lebih baik dari sebelumnya,” ujar Bellingham.
“Dia memberi saya kebebasan untuk berkeliaran di lapangan dan dia adalah sosok yang top. Dia membuat Anda merasa nyaman. Dia luar biasa dalam membantu saya beradaptasi dan memahami potensi diri saya,” tutur pemain kelahiran Stourbridge, 29 Juni 2003 tersebut melanjutkan.
"Ini pertama kalinya saya bermain sebagai pemain nomor 10. Di Dortmund saya bermain lebih dalam dan di Birmingham saya berada di mana-mana, jadi berkat dia saya mendapatkan awal yang sama seperti di Madrid. Permainan saya lebih dari sekadar gol. Saya suka mencetak gol, tapi saya bisa mempengaruhi permainan dengan cara yang berbeda,” tutur eks pemain Borussia Dortmund tersebut membeberkan.
“Saya tidak berharap untuk mencetak begitu banyak gol, tapi sekarang saya di sini, saya ingin memikul tanggung jawab itu. Saya sudah mencetak 20 gol sekarang dan mudah-mudahan bisa mencetak lebih banyak lagi,” ujar Bellingham yang merasa terkejut mampu mencetak gol untuk Real Madrid.
Bellingham mungkin merasa percaya diri diatas lapangan. Namun, ia mengaku merasa cemas saat menghadapi media dunia jelang pertandingan yang ditunggu-tunggu.
