Permainan Kolektif vs Serangan Balik Cepat
Venezuela mengandalkan permainan kolektif dengan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola. Mereka berusaha membangun serangan dari lini belakang dan memanfaatkan pergerakan pemain tanpa bola untuk menciptakan peluang.
Jamaika cenderung mengandalkan serangan balik cepat dengan memanfaatkan kecepatan Gray dan pemain sayap lainnya. Mereka juga memiliki kemampuan dalam bola mati yang bisa menjadi senjata mematikan.
Pelatih Venezuela, Rafael Dudamel, menyatakan bahwa timnya akan tetap bermain serius meski sudah tersingkir. "Kami ingin mengakhiri turnamen dengan hasil positif dan memberikan penampilan terbaik bagi para pendukung," ujarnya dalam konferensi pers resmi Copa America.
Sementara itu, pelatih Jamaika, Theodore Whitmore, mengakui kekecewaan atas hasil di fase grup. Namun, ia menegaskan bahwa timnya akan berjuang untuk meraih kemenangan di laga terakhir. "Kami ingin memberikan perpisahan yang manis dan menunjukkan bahwa kami bisa bersaing di level ini," katanya dalam wawancara dengan media lokal Jamaika.
Perkiraan Susunan Pemain:
Venezuela (4-4-2):
Kiper: Wuilker Faríñez
Bek: Ronald Hernández, Yordan Osorio, Jhon Chancellor, Luis Mago
Gelandang: Yangel Herrera, Tomás Rincón, Junior Moreno, Yeferson Soteldo
Penyerang: Josef Martínez, Salomón Rondón
Jamaika (4-3-3):