Doni Salmanan, Usia 23 Tahun Sudah Miliki Lamborghini Gallardo, Nyobanya ke Soreang

- 4 Juli 2021, 11:59 WIB
Doni Salmanan
Doni Salmanan /Instagram @donisalmanan/

GALAMEDIA - Doni Salmanan adalah salah satu trader yang juga Youtuber yang cukup sukses. Sempat hanya menjadi tukang parkir, kini Doni hidup berkecukupan.

Bahkan di usianya yang baru 23 tahun, Doni sudah bisa memiliki supercar Lamborghini Gallardo.

Hal itu ia pamerkan lewat saluran Youtube-nya, SALMANAN VLOG dan juga akun Instagramnya.

"Alhamdulillah di umur 23 Tahun ini saya bisa kebeli lamborgini gallardo dengan hasil uang sendiri , semua ini berkat kerja keras dan berdoa keras setiap hari," tulis SALMANAN VLOG pada video berjudul ALHAMDULILLAH BISA BELI LAMBORGHINI DI UMUR 23 TAHUN INI!.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 4 Juli 2021: Senjata Makan Tuan, Bu Farah Terperangkap Jebakan Alya

"Tidak ada yang tidak mungkin , semuanya pasti terjadi apabila kita selalu usaha dan berdoa . Dan yang paling penting adalah NIAT , apabila ada NIAT ingin merubah diri dan ingin sukses Tuhan pasti kasih jalan," imbuh akun tersebut.

Pada video tersebut, Doni mengaku belum mengetahui secara detail tentang Lamborghini Gallardo.

Di market place, Lamborghini Gallardo tahun 2018 dibanderol Rp3,9 miliar.

Pertama kalinya Doni mencoba Lamborghini Gallardo dibawanya ke rumah orang tuanya di Soreang.

Baca Juga: Plt Wali Kota Cimahi Turun Langsung Pantau dan Sosialisasikan PPKM Darurat

"Ayo kita ke Soreang (Kabupaten Bandung). Sekalian mencoba mobil ini," katanya pada video tersebut.

Seperti diberitakan galamedia sebelumnya, Doni merupakan founder CEO Salmanan Grup. Ia juga dikenal sebagai Youtuber.

Ia dikenal sebagai pecinta otomotif. Di akun Instagramnya, Doni acap kali memamerkan sepeda motor besar dan mobil mewahnya.

Tetapi jauh sebelum itu, Doni ternyata jauh dari berkecukupan. Dari penelusuran galamedia, ia sempat berprofesi sebagai penjahit. Penghasilannya juga kurang dari Rp1 juta.

Baca Juga: Untuk Memenuhi Kebutuhan Warga, Dapur Umum Akan Dibuat di RT-RT yang Masuk Zona Merah di Kabupaten Bandung

Ia juga pernah menjadi seorang tukang parkir. Dari penghasilannya sebagai tukang parkir, ia menyisihkan sebagian untuk ke warung internet.

Di warnet, Doni belajar mencari berbagai peluang untuk menjadikannya sukses.

Ia sempat mencoba Bitcoin, dengan modal seadanya, namun kurang berhasil. Akhirnya ia tertarik dengan trading.

Kemudian Doni mempelajari seputar instrumen trading seperti cryptocurrency, saham, forex, dan lainnya.

Hingga akhirnya, Doni memberanikan diri mengutang Rp500.000 untuk modal trading.

Baca Juga: Pasien Covid-19 bergejala Ringan Boleh Mengkonsumsi Ramuan Herbal, Asalkan...

Modal itu digunakan untuk membuka rekening bank, dan sisanya ditukarkan sebanyak USD20 dollar.

Konon, satu bulan kemudian modal tersebut berhasil berkembang menjadi USD2000.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x