Network
GALAMEDIA - Invasi Rusia ke Ukraina ternyata berdampak pada pasar otomotif di kedua negara tersebut.
Dimana beberapa produsen otomotif sudah menghentikan penjualan untuk negara yang sedang berkonflik tersebut.
Seperti Amerika Serikat yang mengumumkan pembatasan ekspor besar-besaran terhadap Rusia.
Pembuat mobil dan truk global, termasuk pembuat mobil AS General Motors dan Daimler Truck Jerman juga telah menangguhkan beberapa bisnis di Rusia setelah invasi negara itu ke Ukraina.
Berikut pabrikan yang terdampak perang Rusia dan Ukraina seperti dilansirkan Antara dari Reuters:
1. General Motor
GM mengatakan akan menangguhkan semua ekspor kendaraan ke Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Perusahaan di Detroit ini tidak memiliki pabrik di Rusia, dan hanya menjual sekitar 3.000 kendaraan setiap tahun di sana serta memiliki eksposur rantai pasokan yang terbatas.
"Pikiran kami bersama rakyat Ukraina saat ini," kata GM dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ukkasya Muhammad Syahki Genap 11 Bulan, Putra Irwansyah dan Zaskia Sungkar Lagi-lagi Buat Jatuh Hati
"Hilangnya nyawa adalah sebuah tragedi dan perhatian utama kami adalah keselamatan orang-orang di kawasan itu," tambah dia.
2. Volvo
Produsen mobil Swedia, Volvo Cars mengatakan, mereka akan menangguhkan pengiriman mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut. Mereka menjadi produsen mobil internasional pertama yang melakukannya karena sanksi atas invasi tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Volvo mengatakan telah membuat keputusan karena "potensi risiko yang terkait dengan materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi yang dikenakan oleh UE dan AS."
Baca Juga: Jokowi Akui Lihat Isi Percakapan WA Grup Milik TNI-Polri, Rocky Gerung: Tidak Sopan Presiden Nguping
"Mempertimbangkan potensi risiko yang terkait dengan perdagangan bahan dengan Rusia dan sanksi yang diberlakukan oleh AS dan UE, Volvo Cars tidak akan memasok mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata juru bicara perusahaan Ben Foulds, dikutip oleh TT, Rabu 2 Maret 2022.
3. Volkswagen
Pabrikan asal Jerman, Volkswagen juga telah menangguhkan pengiriman mobil ke diler-diler yang ada di Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut.
"Pengiriman akan dilanjutkan segera setelah dampak sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat telah diklarifikasi," kata juru bicara VW.
Baca Juga: 7 Negara dengan Orang Islam Paling Banyak di Dunia, Nomor 5 Bikin Kaget, ada Indonesia?
4. Daimler Truck
Pabrikan dari Jerman, Daimler Truck juga menyatakan telah menghentikan kegiatan bisnis mereka di Rusia, termasuk kerja sama dengan pembuat truk Rusia Kamaz, yang 47 persen dimiliki oleh konglomerat negara Rusia Rostec.***
