Keuntungan dan Tantangan Indonesia dalam Mewujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Tanah Air

- 1 Februari 2023, 10:17 WIB
Ilustrasi mobil listrik./carmudi.co.id
Ilustrasi mobil listrik./carmudi.co.id /

Di situ ada komponen dari nikel, tembaga, timah, bauksit, dan semuanya harus kita satukan, kita integrasikan sehingga muncul nanti yang namanya EV baterai dan babak selanjutnya ekosistem yang lebih besar,” Jelas Presiden Joko Widodo.

Dengan pemanfaatan sumber daya alam ini, diharapkan pada masa yang akan datang negara – negara lain akan bergantung pada komponen – komponen barang ini yang ada di Indonesia.

“Dan babak selanjutnya ekosistem yang lebih besar yang namanya mobil listrik yang ke depan mau tidak mau semua negara akan mencari barang ini”. Jelas Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: DETIK-DETIK Kebakaran RSUD Bandung Kiwari, Kepanikan Warnai Proses Evakuasi

Namun, tentu nya ada tantangan yang harus dihadapi untuk merealisasikan ekosistem kendaraan listrik.

Baik tantangan internal dalam negeri maupaun yang datang dari luar negeri. Presiden Jokowi menyadari bahwa mengintegrasikan komponen-komponen baterai dan mobil listrik tidaklah mudah meskipun Indonesia memiliki hampir semua bahan yang dibutuhkan.

Dari segi geografis, tantangannya adalah bagaimana menyatukan berbagai bahan tambang yang lokasinya tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

“Yang sulit memang geografis negara kita. Nikel itu ada di Sulawesi yang banyak, ada di Maluku Utara.

Baca Juga: INFO TERBARU Kebakaran Ruang ICU RSUD Bandung Kiwari, Ini Penjelasan Dinas Kebakaran

Tembaga ada di Papua, ada di Sumbawa, ini yang besar-besar. Bauksit itu ada di Kalimantan Barat dan ada di Kepulauan Riau, di Bintan. Timah ada di Bangka Belitung.

Halaman:

Editor: Reza Rafaeza

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x