Mahasiswa Diminta Ciptakan Komponen Kendaraan Listrik, Moeldoko: Enggak Ada yang Enggak Bisa

- 24 Februari 2023, 21:46 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Indonesia, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Indonesia, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko. /dok. KSP/

GALAMEDIANEWS - Moeldoko selaku Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) meminta agar mahasiswa, peneliti, dan kaum intelektual muda di Indonesia bisa menciptakan komponen utama kendaraan listrik.

"Saya amat yakin anak-anak muda di Indonesia bisa membuat karya sendiri. Enggak ada yang enggak bisa, hanya orang-orang yang selalu beralasan yang enggak bisa," kata Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) ini dalam sebuah diskusi di pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2023, Jumat, 24 Februari 2023.

Kebutuhan industri kendaraan listrik dunia terhadap komponen utama saat ini, lanju Moeldoko, seperti baterai dan motor penggerak (dinamo) sangat tinggi.

Baca Juga: One Piece Episode 1053: Tanggal dan Waktu Rilis, Tempat Menonton, dan Banyak Lagi

Dengan begitu, Moeldoko berharap mahasiswa dan peneliti harus bisa menangkap momentum pergeseran kecenderungan pasar dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

"Kalau mengejar teknologi kendaraan ICE (internal combustion engine) itu sudah jelas kita kesulitan. Soalnya sudah terlalu jauh di depan. Tapi untuk kendaraan listrik, kita memiliki start yang sama dengan produsen di negara-negara lain. Kalau momentum saat ini kita lengah, maka akan mahal akibatnya," ujarnya.

Baca Juga: SINOPSIS Film GUN SHY Bioskop Trans TV 24 Februari 2023: Aksi Penyelamatan Istri Bintang Rock yang Diculik

Moeldoko melanjutkan bahwa masa depan kendaraan listrik terletak pada kemampuan industri lokal untuk memproduksi baterai, dinamo, dan controller.

Untuk masalah baterai sendiri, Moeldoko mengatakan, saat ini Pemerintah dan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan MIND ID akan memproduksi baterai sendiri lewat Indonesia Battery Corporation (IBC).

Baca Juga: MASJID AL JABBAR Bandung Resmi Ditutup untuk Sementara Waktu

Disebutkan, IBC telah menjalin kerja sama dengan perusahaan baterai kendaraan listrik asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) dan beberapa perusahaan raksasa dunia lainnya.

Kemudian Pemerintah telah mengembangkan pembuatan motor penggerak atau dinamo lokal yang telah melewati proses uji coba dan siap untuk diproduksi secara massal.

"Kalau untuk controller, mahasiswa pasti bisa buat dengan mudah. Jadi ada tiga komponen utama ini yaitu baterai, motor, dan controller. Kalau sudah bisa buat sendiri, itu akan sangat baik bagi pertumbuhan kendaraan listrik," tutupnya.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x