Network
GALAMEDIANEWS – Masjid Al Kamil merupakan salah satu destinasi wisata religi yang hits dan instagramable di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kendati demikian, ada beberapa kekurangan dari Masjid Al Kamil yang harus diperbaiki demi kenyamanan pengunjung, salah satunya jalur parkir yang carut marut.
Destinasi wisata religi Masjid Al Kamil terletak di kawasan Waduk Jatigede yang memiliki panorama alam super instagramable sehingga mendapat julukan Raja Ampat-nya Jawa Barat.
Masjid Al Kamil di Sumedang layak banget dijadikan destinasi wisata bersama pasangan atau keluarga di kala liburan.
Namun di balik megahnya masjid ini, ada beberapa kekurangan yang mengurangi kenyamanan pengunjung dan harus jadi perhatian pengelola.
Baca Juga: 9 Kuliner Indramayu Cocok Menemani Libur Nasional Bareng Keluarga Pasti Bikin Nagih
4 Kekurangan Objek Wisata Religi Masjid Al Kamil Sumedang untuk Diperbaiki
Menurut pantauan GalamediaNews ketika ke Masjid Al Kamil yang terletak di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede – Sumedang, Minggu 22 Januari 2023 memang ada beberapa kekurangan yang dikeluhkan pengunjung.
Berikut adalah 4 kekurangan dari destinasi wisata religi ini yang sebaiknya segera diperbaiki pengelola untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung:
- Tidak Ada Penitipan Sepatu
Kekurangan yang pertama ini nampak sepele, tapi ternyata menyebabkan ketidaknyamanan pengunjung khususnya saat hujan.
Karena ketika GalamediaNews datang ke sana, kondisi sedang hujan sedangkan tangga yang menjadi batas suci tidak memiliki atap, otomatis sepatu menjadi basah.
Beberapa pengunjung terpaksa menenteng sepatu melewati batas suci untuk disimpan dekat pot tanaman supaya tidak basah.
Bahkan beberapa di antaranya nampak berfoto di sekitar masjid sembari menenteng sepatu.
Kekurangan dari objek wisata Masjid Al Kamil Sumedang ini sebaiknya segera diatasi pengelola agar kondisi menjadi lebih nyaman.
- Air untuk Wudhu Sempat Mati Beberapa Kali
Kekurangan kedua yang jadi keluhan pengunjung Masjid Al Kamil Sumedang ini adalah air untuk wudhu yang sempat mati beberapa kali.
Termasuk air di kamar mandi juga ikut mati sehingga menyulitkan untuk berwudhu atau buang air kecil.
“Tadi sempat mati (air keran), terus hidup lagi tapi ngalirnya kecil. Eh sekarang mati lagi,” ujar Murni, seorang pengunjung yang hendak berwudhu.
Akibat dari matinya air keran untuk wudhu, beberapa orang nampak memanfaatkan air hujan yang mengalir untuk bersuci.
- Jalur Parkir Carut Marut Menimbulkan Kemacetan
Kekurangan berikutnya ini harus mendapat perhatian khusus karena kondisi jalur parkir yang carut marut menyebabkan kemacetan cukup panjang saat akan masuk ataupun keluar dari Masjid Al Kamil.
Menurut salah seorang tukang parkir yang enggan disebut namanya, kemacetan tersebut terjadi karena banyak pengunjung yang tidak mau memarkir mobilnya di lahan yang sudah disediakan.
Banyak mobil parkir di bahu jalan, sehingga jalur keluar masuk yang harusnya bisa dilewati dua arus kendaraan, jadi tersendat karena mereka yang parkir mobil seenaknya.
GalamediaNews juga sempat berhenti cukup lama saat akan parkir di objek wisata religi Sumedang ini karena menunggu giliran untuk lewat, dikarenakan sempitnya jalan.
Tak lama pihak pengelola pun memberi pengumuman melalui pengeras suara masjid, meminta pemilik kendaraan yang parkir di bahu jalan untuk memindahkan kendarannya.
- Tidak Ada Tiket Parkir
Selain kondisi jalur parkir yang carut marut, ternyata untuk parkir di Masjid Al Kamil ini juga tidak diberi tiket.
Pengunjung hanya diminta uang Rp 10 ribu untuk parkir mobil tanpa diberi tiket retribusi yang sah.
Kekurangan tersebut sebaiknya diperhatikan oleh pengelola destinasi wisata ini untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Itulah 4 kekurangan objek wisata religi Masjid Al Kamil Sumedang yang instagramable, salah satunya jalur parkir yang carut marut.***
