Gunung Lawu: Perjalanan Pendakian dari Cemoro Dowo sampai Gupak Menjangan, Fiersa Besari

- 6 Februari 2023, 12:26 WIB
Gunung LAWU Atap Negeri Jawa Tengah #3
Gunung LAWU Atap Negeri Jawa Tengah #3 / Tangkapan layar YouTube Fiersa Besari/

 

GALAMEDIANEWS - Gunung Lawu merupakan salah satu gunung yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, memiliki ketinggian 3.265 mdpl membuat gunung ini menjadi salah satu gunung yang diminati pecinta alam.

Melansir dari unggahan salah satu YouTuber sekaligus pedaki, konten Fiersa Besari yang melakukan Ekspedisi Atap Negeri bisa dijadikan sebagai gambaran, sebelum menapakkan kaki di tanah Gunung Lawu.

Dalam ekspedisi Jawa Tengah, ia dan rekan memilih untuk menjajal pesona Gunung Lawu, dalam unggahan GUNUNG LAWU - Atap Negeri Jawa Tengah #3, Fiersa menunjukan perjalanan dari Cemoro Dowo hingga titik puncak Hargo Dumilah.

Baca Juga: Gunung Semeru: Ranu Kumbolo, Surga Pemilik Negeri di Atas Awan

 

Perjalanan dimulai sekitar pukul 9.00 . Menurut penuturan Fiersa, jalur yang dilewati dari pos Cemoro Dowo menuju pos 4 terasa curam dan penuh debu, sebab ia melakukan pendakian saat musim panas.

“Ini jalur dari pos tiga ke pos empat curam, panas, penuh debu, badan bener-bener digenjot untuk kembali panas,” ujar Fiersa, dalam unggahan 28 Agustus 2020 lalu. Ekspedisi Atap Negeri sempat rehat sejenak, karena pandemi Covid 19 yang menerpa Indonesia.

Baca Juga: Srambang Park, Air Terjun Instagramable di Lereng Gunung Lawu

Terik matahari di Gunung Lawu, membuat tenaga Fiersa dan tim mudah terkuras, meskipun demikian “Tapi rasa rindu mendaki gunung lebih kuat dibandingkan rasa lelah,” kata Fiersa.

Butuh waktu sekitar 2 jam berjalan untuk sampai di pos 4, yaitu pos Pengik, berada di ketinggian 2.550 mdpl. Karena hawa panas yang menyengat, maka tim memutuskan untuk beristirahat makan roti sambil minum teh.

 

Perjalanan berlanjut, banyak debu beterbangan hingga atas kepala sebab tapak kaki rombongan lain, alhasil Fiersa dan tim memilih sering berhenti untuk menghela nafas selama di pendakian Gunung Lawu ini.

Perjalanan dari pos 4 ke pos 5 tidak terlalu sulit, sebab kontur tanah yang landai dan datar membuat langkah menjadi lebih ringan, sebelum sampai di pos 5, pendaki akan melewati padang savana Lawu yang cantik.

Baca Juga: Ketika Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia atau APGI Berbincang Hangat dengan Fiersa Besari di Gunung Lawu

“Rasa-rasanya sayang sekali jika kami terburu-buru pergi,” jelas Fiersa, ia pun takjub dengan keindahan savana yang terhampar luas di gunung ini, sehingga memilih rehat bersama tim dan menyantap buah semangka.

“Makanya kalau di gunung makan buah semangka itu sekaligus biar rehidrasi,” tuturnya. 

Perjalanan berlanjut menyusuri padang savana, tidak jauh dari itu Fiersa dan tim melewati pos 5, yaitu pos Bulak Peperangan, yang berada di ketinggian 2.861 mdpl. Namun, bukan ini tempat tujuan bermalam ia dan rekan.

Setelah melewati pos 5 perjalanan terus berlanjut, medan yang dihadapi juga masih terbilang aman, tibalah di pos bermalam, yaitu pos 6 yang dinamai Gupak Menjangan. Pos ini berada di ketinggian 2.952 mdpl.

 

Gupak Menjangan memang kerap dijadikan sebagai tempat bermalam, untuk kemudian para pendaki  memburu sunrise Gunung Lawu, bentuk tanah yang lapang membuat tempat ini cocok untuk mendirikan tenda.

Baca Juga: Objek Wisata Kebun Teh Jamus, Kebun Teh di Kaki Gunung Lawu Kabupaten Ngawi, HTM Murah Meriah

Perjalanan dari pos Gupak Menjangan menuju puncak Gunung Lawu yaitu Hargo Dumilah memerlukan waktu sekitar satu setengah jam, oleh karena itu banyak pendaki yang memulai pendakian pada pukul 3.00 dari pos 6 ini.***

 
 
 
 

Editor: Fasya Askanti

Sumber: YouTube Fiersa Besari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x