6 Museum di Kota Bandung yang Wajib Anda Kunjungi, Cocok Sebagai Wisata Edukasi

- 6 Juni 2023, 13:13 WIB
Replika kerangka Tyrannosaurus rex di Museum Geologi, Bandung, Jawa Barat.  Ada banyak museum di Kota Bandung yang bisa dijadikan tempat wisata edukasi yang murah meriah
Replika kerangka Tyrannosaurus rex di Museum Geologi, Bandung, Jawa Barat.  Ada banyak museum di Kota Bandung yang bisa dijadikan tempat wisata edukasi yang murah meriah /museum.geologi.esdm.go.id/

GALAMEDIANEWS – Bagi Anda yang sedang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Anda dapat melakukan wisata edukasi yang menarik.  Ada banyak museum di Kota Bandung yang dapat Anda kunjungi sekaligus menambah pengetahuan.

Tak hanya wisata alam sekitar Bandung yang layak mendapat perhatian.  Wisata edukasi ke museum di Kota Bandung juga tak kalah menarik, ramah anak, dan tentu saja sangat terjangkau.

Ada banyak museum di Kota Bandung yang dapat Anda kunjungi, mulai dari Museum Geologi yang cukup terkenal hingga Museum Gedung Sate yang terbilang cukup baru.

Dari sekian banyak museum di Kota Bandung, berikut adalah enam museum yang bisa didatangi bersama anak-anak.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Bekasi yang Patut Dicoba, Cocok untuk Tempat Liburan Keluarga

Rekomendasi Museum  di Kota Bandung

 1. Museum Geologi

Museum Geologi ini terkenal dengan replika kerangka binatang purbanya.  Di museum ini ditampilkan berbagai hal yang terkait dengan geologi, di antaranya adalah batuan, mineral dan fosil.

Anda juga bisa menemukan berbagai macam peta di museum ini, seperti peta gunung api, peta geofisika, dan peta geologi.

Di museum ini juga terdapat ruang yang memperlihatkan kegiatan geologi dalam bentuk animasi.  Selain itu, ada juga informasi mengenai sejarah perkembangan makhluk hidup dari masa primitif hingga modern.

Museum Geologi terletak di Jalan Diponegoro No. 57, Bandung.  Untuk masuk museum ini Anda hanya perlu merogoh kocek Rp2.000 – Rp10.000 saja per orangnya.

Museum ini juga menyelenggarakan virtual tour secara gratis melalui platform ZOOM meeting setiap minggunya pada jadwal-jadwal tertentu.

Baca Juga: 5 Wisata Alam di Kawasan Pantai Pangandaran, Punya View Bagus dan Instagramable Buat Liburan

2. Museum Sri Baduga

Di Museum Sri Baduga, Anda dapat melihat-lihat koleksi benda-benda bersejarah dari zaman kerajaan Padjadjaran, seperti uang kuno, logam emas, serta lukisan Prabu Siliwangi.

Ada 10 kategori benda koleksi di museum ini, yaitu gologika, numisamatika atau heraldika, biologika, filologika, etnografika, keramologika, arkeologika, historika, teknologika, dan seni rupa.

Anda juga dapat melihat baju adat, permainan tradisional, serta peninggalan bersejarah dari zaman megalitikum.

Bangunan museum ini menyerupai rumah adat dari daerah Jawa Barat, sesuai dengan koleksinya yang berkaitan dengan sejarah kebudayaan masyarakat suku Sunda di Jawa Barat.

Pada awalnya, museum ini bernama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat.  Baru pada tahun 1990 berganti nama menjadi Museum Sri Baduga.

Harga tiket yang perlu Anda bayar per orangnya untuk masuk museum ini hanya Rp2.000 – Rp 5.000 saja.  Lokasinya berada tepat di depan Lapangan Tegalega, yaitu di Jalan BKR No. 185, Bandung.

3. Museum Konferensi Asia Afrika

Sesuai dengan namanya, Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) merupakan saksi bisu dari peristiwa Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan pada tahun 1955.

Di dalam museum ini terdapat diorama, benda-benda bersejarah, serta foto-foto dokumenter peristiwa Pertemuan Tugu, Konferensi Kolombo, Konferensi Bogor, serta tentunya Konferensi Asia Afrika itu sendiri.

Museum Konferensi Asia Afrika berlokasi tak jauh dari Jalan Braga, yakni di Jalan Asia Afrika No.65, Bandung.  Anda tak perlu membayar tiket untuk masuk museum dan mempelajari sejarah Indonesia di sini.

Museum KAA dapat dikunjungi oleh publik setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu di dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang.

Baca Juga: Tempat Wisata Kuliner Enak di Bandung, Terkenal untuk Makan Siang, Harga Murah Rasa Menggoyang Lidah

4. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Peristiwa sejarah Bandung Lautan Api bisa anda temukan informasinya di Museum Mandala Wangsit Siliwangi, yang terletak di Jalan Lembong No.38, Bandung.

Museum ini juga menyimpan berbagai koleksi sisa-sisa perjuangan tentara di masa penjajahan.  Terdapat koleksi aneka senjata di sini, baik senjata tradisional maupun modern.

Senjata yang dipamerkan antara lain kujang, klewang, pedang bambu, keris, serta senjata api dengan berbagai ukuran.

Di Museum Mandala Wangsit Siliwangi juga dipamerkan koleksi uang yang digunakan pada masa penjajahan dan di awal kemerdekaan. 

Museum yang awalnya merupakan tempat kediaman perwira Belanda pernah dijadikan salah satu markas militer di Kota Bandung.  Tempat ini diresmikan menjadi museum pada tahun 1966.

5. Museum Pos Indonesia

Museum Pos Indonesia berlokasi di dekat Gedung Sate, tepatnya di Jalan Cilaki No.73, Bandung, tepat di sebelah Kantor Pusat PT. Pos Indonesia.

Di museum ini Anda dapat melihat berbagai koleksi perangko dari dalam dan luar negeri, serta juga koleksi benda-benda pos yang bersejarah di Indonesia dari masa ke masa.

Anda tidak perlu membayar sepeser pun untuk masuk dan melihat koleksi yang tersedia di Museum Pos Indonesia.

6. Museum Gedung Sate

Gedung Sate juga memiliki museum, yang didirikan pada tahun 2017.  Museum Gedung Sate menyimpan berbagai informasi mengenai sejarah pembangunan Gedung Sate dari masa ke masa.

Museum yang terbilang cukup baru ini menyajikan informasi dengan cara atraktif dan interaktif.  Anda bisa mendapatkan pengalaman baru di sini.

Di museum ini terdapat fasilitas menarik seperti 4D proyeksi, augmented realityvirtual reality, serta teater.  Anda bisa merasa seolah-olah ikut serta dalam pembangunan Gedung Sate saat dahulu.

Untuk menikmati semua suguhan teknologi tersebut, Anda hanya perlu membayar Rp5.000 saja per orangnya.

Anda dapat langsung mengunjungi museum ini di Gedung Sate di Jalan Diponegoro No.22, Bandung, tepat di depan Lapangan Gasibu.

Dengan melakukan wisata edukasi di berbagai museum di Kota Bandung, Anda dapat mempelajari sejarah sekaligus menikmati wisata yang menarik yang murah meriah.  Dan tentu saja cocok untuk segala umur.***

Editor: Lina Lutan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x