Alasan PULAU KUNTI (Kuntilanak) Sukabumi, Jawa Barat Kini Terlarang Bagi Wisatawan?

- 11 Februari 2024, 20:15 WIB
Inilah Alasan Pulau Kunti (Kuntilanak) Sukabumi  Jawa Barat kini terlarang bagi wisatawan
Inilah Alasan Pulau Kunti (Kuntilanak) Sukabumi Jawa Barat kini terlarang bagi wisatawan /Instagram @pulau_pulau_kunti/

GALAMEDIANEWS - Pulau Kunti (Kuntilanak) yang kini terlarang untuk wisatawan adalah dataran kecil di kawasan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Nama pulau ini diambil dari sosok makhluk halus asli Indonesia kuntilanak yang Kini terlarang bagi wisatawan?

Sebutan kunti berasal dari suara tawa perempuan yang kerap terdengar di pulau tersebut adalah misteri. Lantas, benarkah suara tersebut berasal dari makhluk halus (kuntilanak)? Apakah ada hubungannya sehingga terlarang untuk wisatawan?

Asal Disebut Pulau Kunti (Kuntilanak)

Asal disebut pulau kunti dikarenakan ada suara tawa mirip kunti (kuntilanak). Namun asal suara tawa Pulau Kunti bisa dijelaskan secara ilmiah. Fenomena ini berasal dari air laut di sekitar pulau saat pasang. Gelombang air laut ini menghantam komplek batuan di sebelah pulau.

Hantaman tersebut menimbulkan suara mirip tawa, yang bergema hingga terdengar masyarakat. Komplek batuan ini terdiri dari batu konglomerat atau melan, yang dihasilkan dari lava jutaan tahun lampau.

Alasan Pulau Kunti Terlarang Bagi Wisatawan

Bagi masyarakat di sekitar Pelabuhan Ratu, Jabar, destinasi wisata Pulau Kunti sudah tidak asing lagi. Namun, kini Pulau Kunti ditutup bagi wisatawan, apa alasannya?

Mulai awal tahun 2024 ini, kawasan wisata Pulau Kunti yang masuk ke dalam kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, saat ini sudah terlarang bagi wisatawan.

Baca Juga: Tempat Wisata Alam Pulau Noko Selayar di Gresik Hits, Terkenal Akan Keindahan Bawah Lautnya, Bisa Snorkeling 

Pulau Kunti tercatat masuk dalam wilayah Cagar Alam Cibanteng atau hutan satwa liar Cikepuh. Ternyata diketahui, jika dua lokasi ini menjadi langganan buruan dari para wisatawan baik lokal maupun mancanegara

Semua pasti ada insentif, larangan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi tata kelola Pantai Pasir Putih dan pulau Kunti di kantor Desa Mandrajaya, pada akhir tahun 2023 lalu.

Pulau Kunti ini terkenal dengan bentangan keindahan alamnya sekaligus keunikannya di kawasan Geopark Ciletuh atau Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.

Sudah dikenal sejak lama, Pulau Kunti ini jadi salah satu kawasan favorit bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara, tapi sayangnya mulai awal tahun 2024 wisatawan ini sudah tak boleh lagi masuk.

Baca Juga: Ingin Liburan di Canggu Bali? 7 Rekomendasi Hotel Dekat Pantai Estetik dan Instagramable

Tidak hanya wisatawan, melainkan masyarakat lokal pun dilarang masuk. Penutupan kawasan Pulau Kunti ini dilakukan berdasarkan hasil keputusan rapat koordinasi tata kelola Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih di kantor Desa Mandrajaya.

Rapat tersebut dihadiri juga oleh Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cikepuh, Kepala Bagian ESDM Pemkab Sukabumi, Badan Pengelola, dan para pelaku usaha pariwisata di bidang yang terkait.

Keputusan untuk menerapkan penutupan kawasan Pulau Kunti dilatarbelakangi dengan fungsi kawasan yang sebenarnya masuk dalam kawasan Cagar Alam.

Selain Pulau Kunti, ada satu kawasan lain yang juga tidak boleh lagi dikunjungi oleh para wisatawan, yakni Pantai Pasir Putih. Pulau Kunti, merupakan dataran kecil di kawasan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Penutupan kegiatan wisata ini akan mulai dilakukan pada 1 Januari 2024. Khusus di Pantai Pasir Putih, terdapat 12 warung milik warga dan akan direlokasi, yang juga diberi waktu sampai 30 Desember 2023.

Itulah alasan Pulau Kunti (Kuntilanak) Sukabumi, Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan pantainya, kini terlarang bagi wisatawan.*** 

Editor: Tatang Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah