Piala Menpora, Bonek Tanggapi Soal Persebaya yang Akan Bermain di Malang: Terkesan Adu Bonek dan Aremania

27 Februari 2021, 18:29 WIB
Suporter Persebaya, Bonekmania, tanggapi Persebaya yang main di Malang. /Persebaya.id/ /

GALAMEDIA - Gelaran Piala Menpora 2021, akan berlangsung mulai tanggal 21 Maret 2021 mendatang.

Dalam gelaran tersebut, PT LIB memastikan tak ada tuan rumah yang bisa bermain di kandangnya. Artinya kota yang menjadi tuan rumah tidak akan diisi oleh tim dari kota tersebut.

Alasan PT LIB itu, tentu saja demi menjunjung fair play dan juga agar suporter tuan rumah tidak nekat datang ke stadion apabila klub kebanggannya bertanding.

Baca Juga: Innalillahi, Dunia Komedi Tanah Air Kembali Berduka, Bintang Sinetron Para Pencari Tuhan Meninggal Dunia

Sementara itu, beredar kabar salah satu klub asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya akan berkandang dan bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Menanggapi Hal tersebut, suporter tim Persebaya, Bonekmania menyayangkan jika tim kesayangannya itu harus bermain di Malang.

Pasalnya, mereka masih menyoroti, rivalitas yang terjadi antara suporter Arema dengan Persebaya masih terbilang tinggi.

Husein Gozali, yang merupakan perwakilan Bonek Tribun Utara, melihat keputusan PT LIB memilih Persebaya bermain di Malang sangat tidak bijak, terlebih lagi dilihat dari rivalitas dua kubu suporternya.

Baca Juga: Tokoh Papua Bahas Nurdin Abdullah Kena OTT, Said Didu: Semua Orang Baik yang Bergabung Akan Rusak

"Sebagai suporter, itu enggak ada masalah. Cuma tidak bijak aja PT LIB, terkesan mengadu Bonek dan Aremania," ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Cak Cong ini juga berkaca pada final Piala Gubernur Jawa Timur yang digelar di Blitar, walau pertandingan tanpa penonton tapi kedua suporter memaksa hadir yang akhirnya terlibat kerusuhan.

"Berkaca pada kejadian Piala Gubernur Jawa Timur, yang kapan hari di Blitar, itu di tempat netral tanpa penonton, tapi apa yang terjadi, kayaknya kesannya memberi Arema, agar kami para suporter bertemu," lanjutnya.

Selain itu, Cak Cong juga menuturkan, kemungkinan besar akan ada gangguan terhadap para pemain Persebaya, seperti kompetisi di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jaksa yang Menyidangkan Buni Yani, Irfan Wibowo Jadi Kepala Kejari Muara Enim Sumsel

"Kalau Boneknya sudah dewasa, enggak akan hadir ke tempat kayak gitu. Tapi untuk terornya ke tim kita pasti ada. Teror di penginapan atau hotel kesannya dipaksakan," ucapnya.

"Dari awal kami sosialisasi ke internal Tribun Utara, memang kita hindari, terlebih lagi dalam masa pandemi, yang disayangkan kenapa Persebaya bermain di Kanjuruhan," sambungnya.

Meski demikian, ia tetap yakin jika para pemain Persebaya nantinya sanggup menghadapi gangguan dari Aremania di Kota Malang. Terlebih lagi di tahun sebelumnya, tim mereka juga mendapatkan gangguan sama.

"Sebetulnya itu hanya Panpel. Saya kalau ke tim enggak ada masalah, karena saya percaya tim Persebaya mental dan psikologinya enggak masalah, kesannya memaksakan timbulnya kebencian-kebencian saja," tutupnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler