Manajer Bhayangkara FC Diduga Ludahi Pelatih Persib, Robert Alberts: Saya Minta Maaf

17 Oktober 2021, 19:22 WIB
Cekcok Albert dan Sumardji di Laga Persib Vs Bhayangkara FC Berakhir dengan Jabat Tangan /Instagram @bhayangkarafc

 


GALAMEDIA - Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC sempat diwarnai kekisruhan ofisial kedua tim usai pertandingan usai.

Bahkan Manajer Bhayangkara FC Sudarmadji sempat dituding meludahi Pelatih Persib Robert Rene Alberts. Hal itu seiring viralnya cuplikan video keributan mereka di media sosial.

Saat sesi konferensi pers seusai laga, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyebut keributan terjadi akibat provokasi dan tudingan buruk pihak Persib Bandung kepada timnya.

Pemain Bhayangkara FC disebut main mata dengan wasit.

Dalam kesempatan berbeda, pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyebut suasana dalam pertandingan memang panas dan menghadirkan keributan. Namun, semuanya sudah selesai dan pihak yang berseteru sudah berdamai.

Di luar konferensi pers sesuai laga, kedua kubu kemudian duduk satu meja. Dari kubu Persib Bandung hadir Robert Alberts dan pelatih fisik Yaya Sunarya yang menjadi penerjemah.

Baca Juga: Politisi PKS Ungkap Tanda-tanda Kiamat Terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sementara itu, dari kubu Bhayangkara FC hadir Chief Operating Officer (COO) klub Sumardji dan Media Officer Angga Brata.

Video pertemuan mereka kemudian diungah melalui media sosial dan channel Youtube milik Bhayangkara FC pada Minggu, 17 Oktober 201.

Robert Albert menyebut laga yang berlangsung sangat penting bagi kedua tim.

Karena itu, berbagai hal bisa terjadi di lapangan. Hal itu pun terbawa ke setelah selesai pertandingan dicmana terjadi keributan.

Namun, ia kembali menegaskan permasalahan yang terjadi sudah selesai. Kedua pihak sudah saling memaafkan.

"Saya beserta semua manajemen dan pelatih semuanya, termasuk pemain, kembali berjabat tangan. Kita tidak ada masalah apa-apa," kata Robert.

Dalam kesempatan itu, pria asal Belanda tersebut kembali mengutarakan permohonan maaf secara terbuka pada kubu Bhayangkara FC.

"Saya minta maaf jika misalnya ada hal atau ucapan yang bisa menyulut dalam situasi pertandingan. Itu bisa saja terjadi dalam suatu pertandingan. Jadi, saya minta maaf," ungkapnya.

Sementara itu, Angga Brata mengatakan insiden yang terjadi akibat kesalahpahaman. Itu akibat gestur dan pernyataan dari bench Persib yang dianggap memprovokasi.

"Sebenarnya tadi hanya meminta klarifikasi saja kenapa mengucapkan seperti itu, harusnya itu tidak diucapkan di bench. Kalau penonton di luar sana tidak masalah, ini di bench," cetusnya.

Baca Juga: Hadapi China di Final Thomas Cup 2020, Indonesia Tak Turunkan 'The Minions'

Senada dengan Robert, Angga pun menegaskan persoalan yang ada sudah selesai. Sehingga, polemik yang terjadi tak perlu dibesar-besarkan lagi.

"Itu hanya terjadi di lapangan saja. Di luar lapangan kita sudah saling berjabat tangan dan saling meminta maaf. Namun, mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler