GALAMEDIA - Rabu, 2 Februari 2022 pagi. Persib menerima surat pemanggilan pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia U-23 dari PSSI.
Dalam surat bernomor 411/AGB/57/II-2022 tertanggal 1 Februari 2022 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi itu, disebutkan, PSSI memanggil tiga pemain Persib yaitu Kakang Rudianto, Beckham Putra Nugraha dan Bayu Mohamad Fiqri untuk mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia U-23 di Bali, 3-8 Februari 2022.
Disebutkan, program pemusatan latihan digelar sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi Piala AFF U-23 di Kamboja, 11-28 Februari 2022.
Berbeda dengan Beckham dan Bayu, Kakang untuk pertama kalinya akan “naik kelas” ke Timnas U-23. Sebelumnya, bek muda Persib kelahiran Cianjur, 2 Februari 2003 ini hanya sempat mengikuti program Garuda Select PSSI di Eropa dan pemusatan latihan Timnas U-18.
Meski pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pasti sudah mengantongi rekam jejak penampilan Kakang, pemanggilan pemain jebolan Akademi Persib ini cukup menarik perhatian.
Baca Juga: PROFIL Lengkap KAKANG RUDIANTO, Pemain Muda Pahlawan Kemenangan Persib Atas Persikabo
Maklum, dua hari sebelum surat pemanggilan pemain ini dilayangkan PSSI, Kakang baru saja menjalani debut profesionalnya di BRI Liga 1 2021-2022 saat Persib mengalahkan Persikabo 1973 1-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Sabtu, 29 Januari 2022.
Bukan sekadar debut, dalam pertandingan ini, Kakang mencetak gol semata wayang penentu kemenangan Persib atas Persikabo 1973.
Dengan talenta yang tertempa dengan baik di Akademi Persib, kompetisi usia dini, kelompok umur hingga level profesional, Kakang juga berhasil berkolaborasi dengan para pemain seniornya di lini pertahanan untuk mengawal gawang Pangeran Biru tetap cleansheet.
Sangat wajar kalau kemudian pelatih Persib, Robert Alberts mengapresiasi penampilan Kakang di laga debutnya di BRI Liga 1 2021-2022.
“Kami pantas memenangkan pertandingan. Selamat buat Kakang,” ujar Robert usai pertandingan kontra Persikabo 1973.
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, apa yang ditunjukkan Kakang dalam pertandingan melawan Persikabo 1973 baru langkah awal.
Dikatakannya, Kakang dan juga para pemain muda Persib lainnya, akan terus berproses dan berprogres, baik dalam latihan maupun kompetisi.
Kakang pun menyadari dengan apa yang disebut langkah awal oleh Robert. Kendati menorehkan sejumlah catatan positif di laga debut mengesankannya, Kakang memastikan dirinya akan tetap berpijak di bumi.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Berkekuatan M 5,5 Guncang Wilayah Barat Pulau Jawa
“Sebagai pemain sepak bola, saya akan terus berproses dan berprogres. Saya ingin terus mengasah kemampuan agar bermain lebih baik dan berkontribusi lebih besar buat Persib dan juga Tim Nasional,” kata Kakang.
Komitmen pembinaan
Bukan cuma Robert, debut mengesankan Kakang, dan bahkan kemudian diikuti dengan pemanggilan Timnas Indonesia U-23, juga membanggakan Manajer Diklat Persib, Yoyo S. Adiredja.
Menurutnya, apa yang sudah dicapai Kakang merupakan hasil kerja keras pemain bersangkutan, dukungan orangtua, serta program pembinaan berjenjang dan berkesinambungan yang sudah menjadi komitmen Persib.
“Diklat dan Akademi Persib adalah kawah candradimuka pembinaan pemain-pemain muda bertalenta di Persib. Sesuai misi awal kita, Diklat dan Akademi Persib didirikan untuk melahirkan pemain yang bisa dimanfaatkan Persib senior, tim nasional dan bukan tidak mungkin klub-klub lainnya,” tutur Yoyo.
Selain program pembinaan yang baik di internal klub, Yoyo juga tidak melupakan peran kompetisi dalam mematangkan performa seorang pemain.
Baca Juga: Amazed! 10 Orang Artis yang Punya Hati Mulia Donorkan Organ Tubuhnya
Yoyo mencontohkan, setelah digembleng Akademi Persib sejak usia dini, Kakang dimatangkan oleh serangkaian kompetisi yang digelar PSSI, dari mulai kelompok umur hingga BRI Liga 1 2021-2022.
Sebagai catatan, sebelum menjalani debut di BRI Liga 1 2021-2022, Kakang turut mengantarkan Persib menjadi runner-up Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021.
“Alhamdulillah, Kakang dan beberapa pemain jebolan Diklat Persib lain sudah merasakan atmosfer kompetisi level teratas. Jenjang pembinaan dan kompetisi itu harus dilalui bertahap. Dengan demikian, talenta-talenta muda yang kita miliki nantinya bisa merasakan proses dan progres dalam perjalanan karier sepakbolanya,” tambah Yoyo.
Apa yang disampaikan Manajer Diklat Persib ini sejalan dengan komitmen Bank BRI ketika memutuskan untuk mendukung PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai sponsor Liga 1 2021-2022 yang digelar di tengah pandemi Covid-19.
Selain misi menggeliatkan kembali para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Bank BRI juga berkomitmen membangun kembali prestasi sepak bola Indonesia melalui proses pembinaan dan kompetisi yang baik dan benar.
“Semua hal itu butuh proses dan visi. Kalau Indonesia menginginkan prestasi di sepak bola, visi itu harus dipupuk dari sekarang,” tutur Direktur Utama Bank BRI, Sunarso saat mengumumkan kerja sama sponsor dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.***